Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Jasanya Besarkan Gerindra DKI, M Taufik: Kursi DPRD Nambah Terus

Kompas.com - 04/04/2022, 12:51 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - M Taufik bicara soal jasanya membesarkan Gerindra DKI Jakarta. 

Menjabat sebagai Ketua DPD sejak 2008-2020, M Taufik sudah memimpin Gerindra DKI Jakarta melewati tiga kali pemilu. 

M Taufik pun konsisten membuat kursi Gerindra di DPRD DKI terus naik dari waktu ke waktu. 

"Kan tahu hasilnya, semua orang tahu hasilnya enggak perlu ngomong. Hasilnya kursi nambah terus," kata M Taufik kepada Kompas.com, Senin (4/4/2022).

Baca juga: Kekuasaan M Taufik di Gerindra DKI yang Pelan-Pelan Digembosi...

Pada 2009, Gerindra yang saat itu berstatus sebagai partai baru hanya mampu meraup 6 kursi DPRD DKI. Pada 2014, partai yang didirikan Prabowo Subianto itu mampu meningkatkan prestasinya dengan meraih 15 kursi. 

Pada Pemilu 2019 raihan kursi Gerindra di Kebon Sirih terus bertambah menjadi 19 kursi. Raihan kursi Gerindra pada 2014 dan 2019 adalah yang tertinggi kedua di DPRD DKI, hanya kalah dari PDI-P.

"Itu kan bagian dari upaya bersama, di dalamnya ada saya," kata Taufik.

Baca juga: Soal Isu Pindah Partai, M Taufik: Kita Lihat Bulan Depan

Adapun hal ini disampaikan Taufik terkait pencopotan dirinya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta baru-baru ini. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Desmond J Mahesa menyebut Taufik dicopot karena gagal membesarkan partai.

Taufik pun menampik ucapan Desmond itu.

"Biarin aja Desmon. Toh masyarakat tau. Gerindra kan (kursinya) nomor dua terbanyak di Jakarta," kata Taufik.

Taufik pun tak mempermasalahkan pencopotannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI. Ia hanya pasrah saat diberitahu kabar pencopotan itu. 

"Enggak ada masalah menurut saya. Kita kan kapan jabatan datang, kapan dicopot, sebelum kita lahir udah ada catatannya," ujarnya.

Baca juga: Respons M Taufik Saat Tahu Bakal Dicopot sebagai Wakil Ketua DPRD DKI

Meski tak akan melawan keputusan partainya, namun Taufik juga membuka kemungkinan untuk pindah ke partai lain dalam waktu dekat. Menurut dia, kemungkinan untuk berpindah partai tidak tertutup karena politik bersifat dinamis.

"Sampai saat ini sih belum ya (ada niat pindah partai). Belum tau, nanti waktunya. Kan saya masih di Gerindra. Kita lihat bulan depan lah," sambung Taufik.

Taufik sendiri sampai saat ini belum tahu pasti alasannya dicopot. Ketua DPD DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut M Taufik dicopot hanya untuk kepentingan regenerasi. Posisi yang ditinggalkan Taufik nantinya akan diisi oleh Rani Mauliani, yang saat ini menjabat Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com