Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons M Taufik Saat Tahu Bakal Dicopot sebagai Wakil Ketua DPRD DKI

Kompas.com - 01/04/2022, 15:25 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - M Taufik menanggapi dengan santai rencana pencopotannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. 

Taufik mengatakan, ia tahu soal rencana pencopotannya itu dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta yang juga Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria.

"Riza bilang saya mau diganti (sebagai wakil ketua DPRD), saya bilang enggak apa-apa ganti saja. Itu hak partai," kata Taufik kepada Kompas.com, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: M Taufik: Ariza Bilang Saya Akan Dicopot sebagai Wakil Ketua DPRD

Taufik mengaku tidak marah ataupun sedih atas pencopotannya itu. Ia hanya pasrah dan menganggap hal itu sebagai suratan takdir. 

"Enggak ada masalah menurut saya. Kita kan kapan jabatan datang, kapan dicopot, sebelum kita lahir udah ada catatannya," kata dia.

Taufik sendiri sampai saat ini belum mengetahui secara pasti alasan dirinya dicopot. Sebab, ia belum menerima surat resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra terkait pencopotannya. 

"Saya belum lihat surat resminya. Ya surat resminya (alasannya) apa, kan ada di situ. Belum tahu saya alasannya apa," katanya. 

Baca juga: Diisukan Keluar Partai, Ini Bantahan dan Sepak Terjang M Taufik Bersama Gerindra...

Taufik pun enggan berspekulasi lebih jauh soal alasannya dicopot. Ia hanya menegaskan bahwa selama ini ia sudah banyak berkontribusi untuk Partai Gerindra, khususnya di DKI Jakarta. 

"Kan semua orang tahu hasilnya, enggak perlu ngomong. Hasilnya kursi Gerindra di DPRD DKI  nambah terus. Itu kan bagian upaya bersama, dan di dalamnya ada saya," kata Taufik.

Meski dicopot sebagai Wakil Ketua DPRD DKI, Taufik menegaskan, ia masih kader dan pengurus Gerindra. Di DPD Gerindra DKI saat ini, Taufik menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat.

Baca juga: Jakarta Macet Lagi, Pemprov DKI Kaji Opsi Perluasan Ganjil Genap

Taufik merupakan dedengkot di DPD Gerindra DKI. Ia menjabat Ketua DPD Gerindra DKI selama 12 tahun, sejak 2008 hingga 2020. Kepemimpinan Taufik di Gerindra baru tergantikan pada 2020 dan beralih ke Ahmad Riza Patria yang kini juga menjabat Wakil Gubernur DKI.

Selama lebih kurang 12 tahun kepemimpinannya di DPD Gerindra Jakarta, Taufik telah membawa partai besutan Prabowo Subianto itu menjadi partai yang cukup disegani di Jakarta. Gerindra selalu berada di posisi kedua dalam perolehan suara untuk DPRD DKI Jakarta pada Pileg 2014 dan 2019.

Di bawah kepemimpinan Taufik, Gerindra juga sukses mengantarkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2012 dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada 2017 menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com