Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan yang Dituduh Curi Anjing Laporkan Kapolsek Cipondoh ke Propam, Polisi: Itu Hak Dia

Kompas.com - 05/04/2022, 07:09 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Polisi Sektor (Polsek) Cipondoh Komisaris Polisi Ubaidillah dan dua anggotanya dilaporkan ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polisi Resor (Polres) Metro Tangerang Kota, pada Kamis (31/3/2022).

Laporan tersebut diajukan oleh warga Kota Tangerang bernama Christine setelah dirinya diduga sebagai pelaku pencurian anjing.

Ia juga mengaku hendak dijemput paksa oleh anggota Polsek Cipondoh.

Baca juga: Obati dan Bawa 3 Anjing Terluka ke Dokter, Perempuan di Tangerang Mengaku Dituduh Pencuri

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cipondoh Inspektur Dua Zaina Arifin merupakan salah satu dari dua anggota Polsek Cipondoh yang dilaporkan Christine.

Zainal membenarkan bahwa Christine membuat laporan tersebut ke Polres Metro Tangerang Kota.

"Sudah. Dari kemarin dia audah laporan itu, dari Kamis (31/3/2022) malam," kata Zainal dalam rekaman suara, Senin (4/4/2022).

Menurut dia, warga memang memiliki hak untuk melaporkan anggota kepolisian ke divisi Propam.

"Ya itu kan haknya dia (Christine) lah yang laporin, ya silakan. Kita kan melayani masyarakat juga," ujar Zainal.

Baca juga: Mengaku Dituduh Curi Anjing, Perempuan di Tangerang Laporkan Kapolsek Cipondoh ke Propam

Sementara itu, Christine sebelumnya mengaku tidak bermaksud mencuri, melainkan membawa tiga anjing yang terluka ke dokter hewan pada 29 Maret 2022.

Dia mengungkapkan, pelaporan itu dilakukan lantaran merasa kecewa dengan kinerja Polsek Cipondoh. Sebab, Christine dituduh sebagai pencuri anjing tanpa diperiksa lebih dahulu.

"Saya kecewa atas kinerja kerja dari Polsek Cipondoh, karena kan seharusnya ada surat undangan untuk klarifikasi," tutur dia.

Selain itu, proses penjemputan paksa yang berlangsung pada 31 Maret 2022 juga menjadi dasar Christine membuat laporan itu.

"Tapi sayangnya langsung dipaksa seakan-akan saya teroris atau ada keciduk narkoba atau membahayakan negara sampai harus segera dibawa ke kantor polisi," tutur dia.

Baca juga: Polisi Bantah Jemput Paksa Perempuan di Tangerang Terkait Tuduhan Mencuri Anjing

Christine menjelaskan, dia membawa tiga anjing terluka ke dokter hewan pada 29 maret 2022.

Dua hari berselang, 31 Maret 2022, anggota Polsek Cipondoh mendatangi kediaman Christine.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com