Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

774 Siswa SMA 78 Jakarta Ikuti PTM 100 Persen, Orangtua Dukung Belajar Luring

Kompas.com - 07/04/2022, 16:28 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di SMA 78 Jakarta, Kemanggisan, Jakarta Barat, dimulai hari ini, Kamis (7/4/2022).

Wakil Sarana Prasarana dan Humas SMA 78 Jakarta, Zainuddin mengatakan, sebanyak 93 persen dari total siswa kelas X dan XI telah mengikuti kegiatan belajar di sekolah dengan kapasitas penuh.

"Jumlah siswa kelas sepuluh dan sebelas iti ada 834 siswa, yang tidak hadir ada 60 orang. Jadi yang masuk hari ini ada 774 siswa," kata Zainuddin, saat ditemui di SMA 78, Kamis.

Baca juga: PTM 100 Persen Dimulai, Siswa SMA 78 Jakarta: Seru, Teman Belajar Komplet

Zainuddin mengatakan, 60 siswa yang tidak hadir bukan lantaran tidak diizinkan mengikuti PTM, melainkan siswa tersebut izin keperluan khusus maupun sedang sakit.

"Enam puluh siswa itu izin dan sakit. Selain itu ada juga seorang siswa yang sedang isolasi mandiri lantaran sedang Covid-19. Tapi siswa yang Covid-19 juga tetap kami fasilitasi belajar jarak jauh secara daring," jelas Zainuddin.

Hingga saat ini, ia menyebutkan, kegiatan PTM dengan kapasitas penuh masih didukung oleh orangtua siswa.

"Sampai saat ini belum ada siswa yang memilih online. Orangtua juga tidak ada keluhan sejauh ini. Mereka masih mendukung PTM secara luring," kata dia.

Kegiatan PTM 100 persen ini disambut baik oleh para siswa. Siswa masuk sekolah pukul 06.30 WIB dan pulang pukul 10.15 WIB.

Baca juga: Besok, SMA 78 Jakarta Mulai Terapkan PTM 100 Persen

Indy (17), siswa kelas XI, mengaku senang bisa bertemu teman-teman sekelas dengan jumlah yang komplet.

"Menyenangkan ya, bisa main sama semua teman. Sebelumnya juga sudah PTM 100 persen, waktu sebelum puasa. Setelah sempat libur lama, sekarang PTM lagi, jadi lebih senang," kata Indy, sepulang sekolah.

Rendi (18), siswa kelas XI lainnya, juga mengaku senang meskipun hari pertama ini PTM 100 persen kali ini disambut dengan sejumlah ujian.

"Senang ya ketemu semua orang, tanpa perlu jadwal-jadwalnya. Biarpun masuk hari ini tahu-tahu harus ulangan," kata Iqbal sambil tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com