Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkikis Hujan dan Kerap Dilintasi Kendaraan Berat, 5 Titik Jalan Rusak di RE Martadinata Diperbaiki

Kompas.com - 13/04/2022, 13:14 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima titik jalan rusak di sepanjang Jalan RE Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara diperbaiki.

Koordinator Lapangan Suku Dinas Bina Marga Kota Jakarta Utara Trisno mengatakan, perbaikan dilakukan karena jalanan rusak cukup parah akibat terkikis air hujan.

"Ada lima jalan rusak yang kami perbaiki di sepanjang Jalan RE Martadinata. Perbaikan dilakukan dengan melapisi jalan rusak melalui pengaspalan," kata Trisno, dikutip dari siaran pers, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: 3 Bulan Terakhir Terjadi 49 Kasus Kebakaran di Jakpus, Paling Banyak akibat Korsleting Listrik

Trisno mengatakan, selain terkikis air hujan, jalanan tersebut rusak karena sering dilintasi kendaraan truk pengangkut kontainer.

Hal tersebut menyebabkan beratnya beban jalan untuk menopang kendaraan-kendaraan besar tersebut.

Lima titik jalan rusak yang diperbaiki adalah bawah jalan tol Ir Wiyoto Wiyono dengan lebar dan panjang 3×5 meter serta 4 titik di jalan Jembatan Ketel dengan panjang dan lebar bervariasi, yakni 1x1 hingga 7x1 meter.

Sebanyak tujuh petugas dari Satuan Tugas (Satgas) Suku Dinas Bina Marga Kota Jakarta Utara dan satu unit baby roller electric starter yang dikerahkan untuk mengerjakan perbaikan tersebut.

Baca juga: Kondisi Ade Armando Disebut Membaik, Bisa Mengobrol dan Tertawa

Trisno berharap, perbaikan tersebut dapat membuat para pengguna jalan yang melintas di Jalan RE Martadinata merasa aman dan nyaman saat berkendara.

"Diharapkan perbaikan jalan ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com