Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sedikit demi Sedikit, Aku Ingin Memberantas Buta Baca Al Quran..."

Kompas.com - 14/04/2022, 07:07 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Guru mengaji tak selalu berpakaian serba putih, berpeci, dan memakai sarung. Yahya Edward Hendrawan justru memilih penampilan yang unik ketika mengajar, yakni berkostum badut.

Pakaian barwarna-warni, riasan wajah, dan hidung badut berbentuk bulat, selalu ia kenakan saat memberi pelajaran mengaji kepada anak-anak.

Pria yang tinggal di Pinang, Kota Tangerang, ini telah mengajar sejak 2002. Akan tetapi, ide untuk memakai kostum badut sembari mengajar baru tercetus pada 2010.

Mengabdi sebagai guru ngaji ia lakoni untuk mewujudkan cita-citanya, memberantas buta baca Al Quran.

Baca juga: Tekad Yahya Edward Jadi Guru Mengaji, Ingin Hidup Bermanfaat bagi Orang Lain

"Aku ingin sedikit demi sedikit memberantas buta (baca) Al Quran," tuturnya, kepada Kompas.com, Rabu (13/4/2022).

Yahya mengenakan kostum badut ketika mengajar anak-anak di kediamannya, melalui program bernama Taman Baca.

Program Taman Baca diadakan mulai Senin sampai Kamis sekitar pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Kemudian, setiap hari Jumat, Yahya mengajar ngaji dengan cara berkeliling layaknya Sunan Kali Jaga. Saat berkeliling itu, Yahya juga mengenakan kostum badut.

"Sisanya berkeliling kayak Sunan Kali Jaga, keliling. Saya izin ke majelis taklim, minta waktu untuk berdakwah. Ngajinya morojaah, baca juz amma," urai dia.

Tak hanya itu saja, Yahya juga menjadi guru ngaji di Panti Asuhan Darussalam.

Namun, dia hanya mengajar di panti saat memiliki waktu luang saja. Yahya biasa mengajar di Panti Asuhan Darussalam sekitar pukul 16.00 WIB.

Khusus Sabtu dan Minggu, Yahya menjadi badut keliling untuk mencari nafkah.

"Sabtu-Minggu itu enggak bisa diganggu gugat, itu waktu aku mencari nafkah. Buat memenuhi rumah tangga aku, memenuhi panggilan-panggilan acara ulang tahun," paparnya.

Yahya Edward Hendrawan, berkostum badut saat mengajar mengaji di Taman Baca Badut Syariah, Kawasan Pinang, Kota Tangerang, Jumat (30/4/2021). Yahya mengenakan kostum badut setiap mengajar baca-tulis Al-Quran sejak tahun 2010.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Yahya Edward Hendrawan, berkostum badut saat mengajar mengaji di Taman Baca Badut Syariah, Kawasan Pinang, Kota Tangerang, Jumat (30/4/2021). Yahya mengenakan kostum badut setiap mengajar baca-tulis Al-Quran sejak tahun 2010.

Tak minta bayaran

Kini, Yahya membuat program baru. Sejak empat bulan lalu, ia juga memberikan pelajaran mengaji kepada para warga lanjut usia (lansia).

Di kediamannya, seusai shalat isya pada Senin sampai Rabu, Yahya mengajarkan para lansia belajar Al Quran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com