Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Halte Ditutup karena Revitalisasi, Transjakarta Siapkan "Shuttle Bus"

Kompas.com - 14/04/2022, 11:57 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Teknik dan Digital Transjakarta Indrayana mengatakan, Transjakarta akan menyiapkan shuttle bus untuk melayani perpindahan penumpang imbas penutupan 11 halte yang direvitalisasi.

"Kita akan gunakan seperti shuttle bus yang akan menghubungkan antara halte-halte yang biasa dibuka terpaksa kita tutup," kata Indrayana dalam konferensi pers, Rabu (13/4/2022) malam.

Baca juga: 11 Halte Transjakarta yang Tutup Sementara karena Revitalisasi

Begitu juga dengan bus yang biasa beroperasi di jalur bus rapid transit (BRT) atau jalur khusus busway.

Bus akan pindah ke jalur reguler dan akan menggunakan halte-halte yang ada di sekitar halte utama.

"Sehingga, nanti ada bus shuttle yang melayani rute pendek tersebut memindahkan penumpang yang seharusnya ada di jalur BRT, tapi dia ada di luar jalur BRT, kita kembalikan ke tengah, demikian sebaliknya," imbuh Indrayana.

Sebelumnya, PT Transjakarta segera memulai proyek revitalisasi 46 halte yang kini sedang beroperasi.

Indrayana mengatakan, program tersebut akan berdampak pada penutupan sementara 11 halte mulai 15 April 2022.

Baca juga: Direvitalisasi, 11 Halte Transjakarta Tutup Sementara mulai 15 April 2022

"Mengenai programnya ini rencana kita mulai hari Jumat besok lusa tanggal 15 April dan akan kita selesaikan secara keseluruhan dalam waktu enam bulan," kata Indrayana.

Indrayana mengatakan, revitalisasi tersebut dikerjakan secara bertahap sehingga penutupan juga dilakukan secara bergilir.

Ke-11 halte yang ditutup sementara yaitu:

  • Halte Sarinah
  • Halte Bundaran HI
  • Halte Tosari
  • Halte Dukuh Atas 1
  • Halte Gelora Bung Karno
  • Halte Balai Kota
  • Halte Kwitang
  • Halte Juanda
  • Halte Kebon Pala
  • Halte Cawang Cikoko
  • Halte Stasiun Jatinegara 2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com