Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalin Padat di Tanah Abang Jelang Lebaran, Warga: Sebelum Puasa Macetnya Akhir Pekan Aja...

Kompas.com - 16/04/2022, 23:01 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau lebaran, sejumlah ruas jalan raya di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, macet panjang, pada Sabtu (16/4/2022) sejak siang.

Kemacetan diduga terjadi lantaran semakin meningkatnya aktivitas jual beli di kawasan pasar yang berdampak pada kepadatan lalu lintas di sana.

Isal (36) warga setempat, mengatakan kemacetan mulai terjadi sejak satu pekan sebelum Ramadhan.

"Sudah mulai macet seminggu sebelum puasa. Kalau sebelum puasa itu enggak macet, palingan akhir pekan saja," kata Isal saat ditemui di salah satu area parkir di pasar Tanah Abang, Sabtu.

Baca juga: 2 Pekan Menuju Lebaran, Pembeli Ramaikan Pasar Tanah Abang

Isal mengatakan kemacetan biasanya terjadi hingga menjelang Lebaran. Ia pun menandai hari-hari yang ramai oleh pengunjung tersebut.

"Selain akhir pekan, akhir-akhir yang suka macet panjang itu tiap hari Senin dan Kamis. Itu parah macetnya. Macet sekitar jam 14.00 WIB sampai jam 16.00 WIB," jelas Isal.

Di waktu-waktu khusus tersebut, Isal biasa melihat kemacetan panjang yang terjadi tidak hanya di depan Pasar Tanah Abang Blok F.

"Kalau hari biasa, macetnya palingan di depan Blok F saja. Kalau di Blok F memang tiap hari dia macet. Kalau akhir pekan begini, macet bisa sampai stasiun dan jalan-jalan sekitar," ujar Isal.

Pada siang hari, Jalan Jatibaru Raya di bawah Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang macet panjang mulai dari Halte Stasiun Tanah Abang.

Baca juga: AKP Rudi, Polantas yang Dikeroyok saat Demo 11 April Diperbolehkan Pulang

Jalan tersebut dipadati kendaraan pribadi, bus transjakarta, dan sebagian besar dipadati oleh angkutan umum.

Beberapa penumpang angkutan umum yang sudah tidak sabar pun terlihat banyak yang memilih turun di tengah kemacetan dan melanjutkan dengan berjalan kaki.

Selain kemacetan juga terjadi di Jaln KS Tubuh, kemacetan mulai terlihat sejak di sekitar Museum Tekstil.

Kendaraan-kendaraan dari dua arah tersebut semakin padat di depan Pasar Tanah Abang Blok B. Sementara, di depan Blok G, jalur ke arah Jalan KS Tubun, lancar.

Antisipasi polisi

Kasat Lantas Polres Metro Jakpus Kompol Purwanta membenarkan mulai terjadi peningkatan warga yang berbelanja di kasawan perbelanjaan Tanah Abang maupun Thamrin City.

"Kawasan perbelanjaan tersebut mulai menyita energi untuk pengamanan, karena orang yang akan mudik dan lebaran lebih awal, mulai melakukan kegiatan berbelanja," kata Purwanta saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu.

Sementara ini, pihaknya menyiapkan 22 personel lalu lintas yang tersebar di sekitar kawasan perbelanjaan tersebut

Selain itu, mengantisipasi lonjakan pengunjung dan kemacetan berlebihan di kawasan setempat, polisi akan memberlakukan sistem buka tutup.

"Bila masih bisa ditangani, pertama pengaturan. Kedua, bila pantauan berlebih, maka kita akan upaya sistem buka tutup. Ketiga, kalau berlebihan, kita akan alihkan arus," jelas Purwanta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com