Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Mobil Tubular, Rifat Sungkar Jajal Trek "Street Race" BSD Tangsel

Kompas.com - 24/04/2022, 17:50 WIB
Muhammad Naufal,
Krisiandi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Bidang Mobilitas dan Komunitas Ikatan Mobil Indonesia Pusat, Rifat Sungkar, turut menjajal trek street race di Bumi Serpong Damai (BSD), Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (24/4/2022).

Menggunakan monster tubular berwarna merah, Rifat menjajal trek sepanjang 201 meter tersebut.

Dalam latihan itu, Rifat balapan dengan Audi A7.

Baca juga: Street Race BSD Tangsel Hari Ketiga, 100 Joki Mobil Jadi Partisipan

Bunyi mesin monster tubular yang dikendarai Rifat sangat nyaring.

"Mari kita lihat Rifat Sungkar," ujar pembawa acara.

Para penonton bersorak saat Rifat melaju di trek tersebut.

Banyak penonton yang mengabadikan momen itu menggunakan ponsel.

Hanya butuh waktu 10 detik, Rifat sudah menyentuh garis finish trek itu.

Dalam latihan tersebut, Audi yang menjadi lawan Rifat menyentuh garis finish terlebih dahulu.

Meski demikian, para penonton tetap menyoraki Rifat dengan penuh semangat.

Untuk diketahui, mobil yang mengikuti street race terdiri dari berbagai jenis, mulai dari 1.300 cc sampai 3.000 cc.

Baca juga: Street Race Mobil di BSD Tangsel, Rifat Sungkar: Ini Tempat untuk Semua Pehobi Balap

Merek mobil yang ikut juga bervariasi, mulai dari Honda Jazz hingga Ford Mustang. Sampai pukul 15.31 WIB, street race tersebut berlangsung kondusif.

Para penonton sangat antusias melihat lajunya mobil di trek meski mentari bersinar cukup terik.

Adapun street race BSD ini merupakan ajang kedua yang digelar Polda Metro Jaya. Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar street race di Ancol pada 16 Januari 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com