Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Masyarakat Rencanakan Mudik dengan Baik agar Aman

Kompas.com - 25/04/2022, 16:47 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman diminta untuk merencanakan dengan baik agar perjalanan mudiknya aman dan lancar.

Kasat Lantas Wilayah Pelabuhan Tanjung Priok AKP Putri Harleyanti Hapid mengatakan, pihaknya meminta masyarakat sudah merencanakan perjalanan mudik sejak jauh hari.

"Jadi kalau sudah direncanakan, itu tidak akan ada yang kurang," kata dia.

Baca juga: Terminal Lebak Bulus Mulai Dipadati Pemudik Sejak H-9 Lebaran 2022

Putri mengatakan, dalam merencanakan itu harus sudah mengecek kendaraannya agar dalam keadaan baik, termasuk juga mengetahui kesehatan fisik secara individu tetap dalam keadaan baik.

"Jadi otomatis secara fisik dan kendaraan dia sudah ready (siap)," ujar dia.

Tak hanya itu, masyarakat juga diminta untuk terus memperbarui pemberitaan mudik.

Hal tersebut dikarenakan terdapat penutupan beberapa jalan untuk arus mudik di tol.

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Korlantas Antisipasi Kepadatan di Rest Area yang Bisa Timbulkan Macet

"Contohnya sekarang ada one way, kan harus tahu ditutup kapan. Jadi jangan sampai kurang update dengan berita terkini agar tidak menghambat pemudik. Takutnya lagi tidur di rest area tahunya ada one way, malah tertunda dua hari baru bisa jalan," kata dia.

Selain itu, bagi yang mudik dengan menggunakan kapal dan membawa kendaraan pribadi ke dalam kapal, tetap harus menjaga keselamatan dan keamanan.

Jangan sampai, kata dia, ada kehilangan barang di kapal sehingga memicu kericuhan.

"Saya harap masyarakat sadar aturan hukum apalagi sekarang masih pandemi, walaupun sudah banyak kelonggaran tapi saya harap masyarakat secara sadar memprioritaskan kepentingan bersama dan berkendara dengan keadaan benar-benar sehat, dan siap," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com