JAKARTA, KOMPAS.com - Muhamad Baldi Ale (19) menunduk lesu bersama kedua temannya, Adit Kurniawan (20) dan AS (17) di Polres Jakarta Pusat.
Mereka bertiga berdiri memunggungi sorotan kamera wartawan.
Masing-masing kedua tangan mereka dijerat dengan borgol.
Ketiganya ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Pusat karena memperkosa TM (21) hingga tewas.
TM sendiri adalah pacar Muhammad Baldi Ale. Ia mengaku tega mengajak kedua temannya untuk memperkosa pacarnya sendiri lantaran kecewa dengan kekasihnya itu.
Ia kecewa dan cemburu karena mengetahui bahwa TM telah terlibat prostitusi online.
"Saya kecewa, dia open BO (booking order) lewat WeChat," kata Baldi kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (25/4/2022) dilansir dari Tribun Jakarta.
Baca juga: Seorang Gadis di Kemayoran Tewas Setelah Diperkosa Bergilir oleh Pacar dan 2 Pelaku Lain
Baldi mengaku sudah mengenal TM sejak 2018. Setelah itu, mereka menjalin hubungan khusus.
Namun belakangan Baldi menyimpan dendam dengan kekasihnya itu karena mengetahui yang bersangkutan menjajakan diri dengan terlibat prostitusi online.
Baldi pun akhirnya memutuskan memperkosa TM dan mengajak serta kedua temannya. Mereka lalu secara bergiliran memperkosa mahasiswi tersebut.
"Saya membekapnya dan perkosa dia," ucap Baldi.
Aksi pemerkosaan terjadi di kos-kosan korban di Kawasan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (22/4/2022).
Awalnya, korban TM (21), sedang beristirahat di kosannya.
Tiba-tiba ketiga pelaku datang dan langsung memerkosa TM.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardana mengatakan, pemerkosaan bergilir itu dilakukan hingga 8 kali.