Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tinjau Sirkuit Formula E, Politikus Gerindra Sebut Bentuk Dukungan Penyelenggaraan

Kompas.com - 26/04/2022, 11:00 WIB
Singgih Wiryono,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Senior Gerindra M Taufik menilai peninjuan langsung sirkuit Formula E oleh Presiden Joko Widodo merupakan bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan ajang balap tersebut.

Dia menilai, sikap Jokowi jelas mendukung karena terjun langsung ke lapangan mengecek persiapan perhelatan ajang internasional tersebut.

"Oiya dong (mendukung), kan yang meninjau itu meninjau persiapan. Mendukung," ujar Taufik saat dihubungi melalui telepon, Selasa (26/4/2022).

Dewan Penasehat DPD Gerindra DKI Jakarta itu juga mengapresiasi langkah presiden Jokowi yang memberikan perhatian dari penyelenggaraan Formula E.

Pasalnya, menurut Taufik, gelaran balap Formula E bukan hanya menyangkut nama baik Jakarta, tetapi juga negara Indonesia secara keseluruhan.

Baca juga: Momen Anies Sopiri Jokowi di Sirkuit Formula E

"Ya saya kira kita harus apresiasi dong pak Jokowi karena event ini kan event internasional bukan hanya menyangkut nama Jakarta tapi bisa menyangkut nama negara," ucap dia.

Sebagai informasi Presiden Joko Widodo meninjau langsung pembangunan sirkuit Formula E Jakarta di Ancol, Tanjung Priok Jakarta Utara pada Senin (25/4/2022).

Saat peninjauan, Jokowi didampingi langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Presiden Jokowi mengatakan, dia sengaja meninjau langsung untuk melihat proses pengerjaan sirkuit Formula E yang akan digelar 4 Juni mendatang.

"Saya ingin melihat persiapan Formula E seperti apa di lapangan untuk trek balapannya sudah siap kemudian yang dikejar tinggal paddock dan grandstandnya masih ada waktu habis Lebaran dan kita harapkan di awal Juni kita bisa melihat balapannya," kata Jokowi seperti video diunggah akun Instagram Anies @aniesbaswedan, Senin.

Baca juga: Politisi PDI-P Sebut Kehadiran Jokowi di Sirkuit Formula E Bukan Bentuk Dukungan

Anies sendiri menjelaskan pembangunan Sirkuit Formula E secara umum sudah selesai 100 persen.

Hanya ada beberapa pembangunan seperti paddock, grandstand dan pagar pembatas yang siap untuk dipasang.

"Kalau untuk treknya sudah 100 persen selesai," ujar Anies

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com