Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Kakak Adik Ziarah ke Makam Ibu untuk Pertama Kalinya di Momen Lebaran...

Kompas.com - 06/05/2022, 04:04 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah peziarah mengunjungi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur di Jalan Benda Raya, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, pada H+3 Lebaran, Kamis (5/5/2022).

Para peziarah mendatangi sanak keluarga dan kerabat yang dimakamkan di pemakaman umum maupun pemakaman dengan protokol pemakaman Covid-19.

Kakak adik asal Jakarta Barat, Rini (45) dan Dwi (40), datang bersama keluarga besar untuk berziarah ke makam kedua orangtuanya.

"Ibu dimakamin di makam khusus Covid-19, Oktober 2020 lalu. Kalau bapak 10 bulan sebelumnya dimakamin di sini juga, tapi di blok umum," kata Rini, saat ditemui di TPU Tegal Alur, Kamis petang.

Baca juga: Lebih dari 1.000 Peziarah Padati TPU Tegal Alur Saat Hari Raya Lebaran

Rini mengenang, mendiang Ibunya belum sempat divonis terpapar Covid-19 ketika tiba-tiba tidak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit.

"Ibu usia 59 saat meninggal, memang sudah lama sakit kepala, tapi saat itu tiba-tiba tidak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit. Bukan Covid-19, tapi karena protokol saat itu, jadi Ibu harus dimakamkan dalam protokol Covid-19," kenang Rini.

Rini menceritakan, kali ini merupakan momen keluarganya berziarah pertama kali ke makam sang ibu saat momen Lebaran.

"Ini pertama kali kami ziarah di momen Lebaran. Karena tahun lalu itu enggak boleh ziarah saat Lebaran. Boleh ziarah, tapi sesudah momen Lebaran," kata Rini.

Dwi mengaku senang akhirnya bisa mengunjungi makam sang ibu saat Lebaran.

"Rasanya senang bisa ziarah, akhirnya bisa nemuin Ibu. Memang rasanya tuh kangen melulu, bawaannya mau ke sini melulu, apalagi Lebaran," ungkap Dwi.

Dwi mengatakan, selain Lebaran tahun lalu, ia dan dua saudaranya kerap kerap berziarah ke makam kedua orangtuanya.

"Kita bareng keluarga masing-masing. Alhamdulillah sering ziarah ke makam Bapak dan Ibu tiap beberapa bulan sekali," ungkap dia.

Baca juga: Jumat Besok, TPU Tegal Alur Diprediksi Kembali Ramai oleh Peziarah

Sementara itu, untuk menuju makam khusus Covid-19, sebagian peziarah harus melewati jalan setapak yang belum selesai dibangun.

Jalan tersebut masih berwujud tanah merah yang tidak rata. Bahkan, terdapat titik di mana jalan setapak itu hampir tertutup dengan gundukan tanah besar, setinggi beberapa puluh sentimeter.

Terkait keadaan tersebut, Rini mengaku khawatir jika nantinya akan berdampak menjadi banjir dan menggenangi makam.

"Jalannya masih belum benar, kita enggak masalah sih sebenarnya. Tapi takut banjir saja. Kasihan ibu kalau banjir. Tapi katanya sih emang belum pernah banjir, semoga aman terus," pungkas Rini.

Sementara itu, pada Hari Raya Idul Fitri terdapat lebih dari 1.000 peziarah datang mengunjungi pemakaman tersebut. Pada hari kedua perayaan Lebaran, jumlah peziarah mulai menurun hingga 20 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com