Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik, Pemudik Mulai Berdatangan di Terminal Lebak Bulus sejak Kamis

Kompas.com - 06/05/2022, 10:43 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan pemudik yang menumpangi bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) pada momen Lebaran 2022 mulai berdatangan di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Kepala Terminal Lebak Bulus, Hernanto mengatakan, sejumlah pemudik yang mulai berdatangan di Terminal Lebak Bulus terjadi sejak Kamis (5/5/2022).

"Untuk di Terminal Lebak Bulus, arus balik sudah mulai terlihat sejak Kamis, kemarin, ada 358 orang," ujar Hernanto saat dihubungi Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Ini Syarat dan Ketentuan Angkutan Motor Gratis dengan Kapal untuk Arus Balik Lebaran

Hernanto mengatakan, sejumlah pemudik yang tiba di Terminal Lebak Bulus pada Kamis itu umumnya dari daerah Kuningan, Jawa Barat.

Adapun untuk jumlah pemudik yang tiba di Terminal Lebak Bulus pada Jumat ini belum terdata, karena diprediksi mereka masih terus berdatangan.

"Pemudik yang datang itu kebanyakan dari daerah Kuningan Jawa Barat," ucap Hernanto.

Hernanto mengemukakan, puncak arus balik pemudik diprediksi akan berlangsung sejak Sabtu (7/5/2022) dan Minggu.

"Kemungkinan ada peningkatan di hari Sabtu dan Minggu, besok," kata Hernanto.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik mudik menuju Jabotabek akan jatuh pada H+6 Lebaran 2022 atau pada hari Minggu (8/5/2022).

Bahkan, untuk jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek pada hari tersebut adalah sebanyak 269.444 kendaraan, atau naik 53,6 persen dari lalu lintas (lalin) normal periode November 2021.

Angka prediksi tersebut merupakan kumulatif lalin yang diperkirakan menuju Jabotabek di beberapa gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans-Jawa dan Bandung), GT Cikupa (arah Merak), dan GT Ciawi (arah Puncak).

Prediksi dari arah timur mencapai 64,64 persen dari total lalin. Sementara itu, untuk dari arah barat sebesar 21,35 persen dan dari arah selatan sebesar 14,02 persen.

Baca juga: Kapal Gratis Layani Arus Balik Lebaran untuk Sepeda Motor, Ini Syaratnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com