Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Menuju Puncak Ditutup, Polisi Terapkan "One Way" ke Arah Jakarta

Kompas.com - 07/05/2022, 09:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Polisi menutup Jalan Raya Puncak-Gadog dari arah Jakarta menuju Puncak, Sabtu (7/5/2022) dari pukul 07.15 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

"Kami memainkan pola one way pada pukul 07.15 WIB tadi, diperkirakan sampai pukul 12.00 WIB," kata Kepala Satlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata, sebagaimana dikutip Antara.

Rekayasa lalu lintas one way ini dipilih untuk mengurangi potensi kepadatan volume kendaraan di kawasan Puncak.

Baca juga: Ini Peraturan Baru Ruas Jalan Ciawi-Puncak Saat Libur Lebaran

Penutupan jalan dilakukan tepat di perempatan Gadog sehingga mobil dari pintu keluar Tol Jagorawi dan Kota Bogor tidak bisa masuk ke kawasan Puncak.

Berdasarkan pengamatan, pada pukul 07.50 WIB, kemacetan sudah terjadi hingga pintu tol.

Sedangkan dari arah Kota Bogor kemacetan diperkirakan sudah mencapai Pasar Ciawi.

Nantinya, setelah pukul 12.00, Kepolisian memberlakukan penutupan jalur dari arah sebaliknya.

Baca juga: 109.000 Kendaraan Belum Kembali, Puncak Arus Balik Pelabuhan Bakauheni Diprediksi 7-8 Mei 2022

Dicky berharap, para wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan Puncak bisa menyesuaikan waktu keberangkatan dengan jadwal one way yang sudah ditetapkan.

Hingga saat ini, Dicky melihat belum ada lonjakan jumlah kendaraan apabila dibandingkan dengan hari sebelum.

Walau belum terlihat lonjakan jumlah kendaraan, Dicky beserta jajarannya tetap melakukan pemantauan guna memastikan arus lalu lintas di kawasan Puncak terkendali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com