Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik dari Pelabuhan Tanjung Priok Tak Sampai 9.000 Orang

Kompas.com - 07/05/2022, 11:03 WIB
Vitorio Mantalean,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pemudik dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, tak sampai 9.000 orang sejak masa angkutan Lebaran dibuka pada 15 April 2022.

Data Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok hingga Jumat (6/5/2022) menunjukkan, selama kurun waktu tersebut, hanya 8.922 orang berangkat menggunakan kapal dari Tanjung Priok.

Antusiasme masyarakat pulang kampung menggunakan kapal melalui Pelabuhan Tanjung Priok relatif rendah menilik waktu tempuhnya yang lama.

Baca juga: Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Priok Diprediksi Besok dan Lusa

"Biasa-biasa saja untuk arus mudiknya pun karena rata-rata orang menggunakan jalur darat atau pesawat. Begitu pula arus balik. Tidak ada antrean atau penumpang yang melebihi kapasitas," kata salah satu staf Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Yohanes, Jumat.

Keberangkatan tertinggi terjadi pada 25 April 2022 ketika program mudik gratis, di mana para pemudik berkesempatan pulang kampung dengan memboyong sepeda motornya ke atas kapal.

Ada 2 kapal yang tersedia untuk program mudik gratis kala itu, yaitu KM Ciremai dan KM Dobonsolo.

Meski tak begitu banyak pemudik, namun angka tahun ini naik sekitar 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Total, sudah 32 kapal, baik milik Pelni maupun beberapa pihak swasta, yang berangkat dan tiba di Tanjung Priok sejak 15 April 2022.

Sementara itu, arus balik pemudik dari Jakarta yang menggunakan kapal diprediksi baru akan terjadi pada Sabtu (7/5/2022) dan Minggu (8/5/2022) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca juga: Bus Telat karena Macet, Pemudik Sampai Terlelap Bosan Menunggu di Pelabuhan Tanjung Priok

Sabtu, KM Kelud dari PT Pelni berkapasitas lebih dari 2.000 orang diprediksi tiba di Tanjung Priok pukul 20.00 dari Belawan, Sumatera Utara.

Sementara itu, Minggu, KM Dobonsolo dari PT Pelni berkapasitas lebih dari 1.900 penumpang dijadwalkan tiba di Tanjung Priok pukul 06.00, setelah mengarungi perjalanan dari Ternate, Ambon, Bau Bau, Makassar, dan Surabaya.

Sebelumnya, arus balik juga terjadi namun tak begitu tinggi ketika KM Umsini dari Sei Kijang, Bintan, Kepulauan Riau sandar di Tanjung Priok kemarin, Kamis (5/5/2022).

Total, hanya 341 penumpang yang turun di Tanjung Priok kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

Megapolitan
Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com