Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Dibegal, 2 Anggota TNI Melawan dan Tendang Motor Pelaku hingga Jatuh di Kebayoran Baru

Kompas.com - 09/05/2022, 17:46 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua anggota TNI yang dibegal di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sempat mengejar dan menendang kendaraan pelaku hingga terjatuh.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, kedua korban melakukan perlawanan sampai akhirnya para pelaku berusaha melarikan diri.

"Korban melakukan perlawanan dan membuat keempat motor pelaku begal melarikan diri," ujar Zulpan kepada wartawan, Senin (9/5/2022).

Baca juga: 9 Orang Coba Begal 2 Anggota TNI, Seorang Pelaku Ditangkap Korbannya di Kebayoran Baru

Setelah itu, kata Zulpan, personel TNI tersebut mengejar dan menendang satu dari empat sepeda motor pelaku.

Satu pelaku atas nama Muhammad Rizky terjatuh dan langsung ditangkap oleh kedua korban. Sementara itu, tujuh pelaku lainnya melarikan diri.

"Dilakukan pengejaran oleh korban. Dalam pengejaran itu (korban) sempat tendang motor salah satu pelaku hingga terjatuh," kata Zulpan.

"Usai terjatuh pelaku atas nama Muhammad Rizky berhasil diamankan," sambungnya.

Baca juga: 1 Tertangkap, 8 Pembegal 2 Anggota TNI di Kebayoran Baru Diburu Polisi

Satu pelaku tersebut kemudian dibawa dan diserahkan ke Polsek Kebayoran untuk ditindaklanjuti.

"Satu yang diamankan, tujuh lagi masih dalam pengejaran. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami tangkap pelakunya," ungkap Zulpan.

"Saat ini sudah ditangani kepolisian, yakni Polsek Kebayoran Baru," pungkasnya.

Pernyataan Zulpan tersebut sekaligus meralat jumlah pelaku begal yang sebelumnya disampaikan Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Indra Wirawan.

Dalam keterangannya, Indra mengatakan bahwa satu dari sembilan pelaku begal ditangkap oleh dua orang korbannya saat beraksi di kawasan Kebayoran Baru.

Baca juga: Beda Versi dengan Kodam Jaya, Polda Metro Sebut Pembegal Anggota TNI di Kebayoran 8 Orang

Kedua korban merupakan anggota TNI yang bertugas di Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya.

"Iya, kejadian Sabtu (7/5/ 2022). Satu orang pelaku dapat diamankan, sedangkan pelaku lain berhasil melarikan diri," kata Indra Wirawan dalam keterangannya, Senin.

Indra menceritakan, kejadian bermula saat kedua anggota tersebut hendak pulang ke Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya usai berbelanja kebutuhan dapur markas.

Sesampainya di dekat SMP Negeri 29 Jakarta Selatan, kedua personel tersebut dipepet oleh sembilan orang pelaku yang menggunakan tiga sepeda motor.

"Sembilan orang mencoba menghentikan kendaraan dua personel TNI, dan salah satu pelaku melempar batu ke arah anggota. Namun, berhasil dihindari," ungkap Indra.

Baca juga: Bocah Tewas Tenggelam, Polisi Sebut Lifeguard Taman Herbal Insani Depok Tak Punya Kompetensi

Setelah itu, kata Indra, kedua korban berusaha melawan kesembilan begal tersebut. Satu di antaranya dapat ditangkap usai terjatuh dari kendaraannya.

"Dilawan dengan menendang motor pelaku hingga terjatuh, satu orang tertangkap," jelas Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Megapolitan
Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Megapolitan
Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Megapolitan
Ini Biang Kerok Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Ini Biang Kerok Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Megapolitan
Sistem Imigrasi Sempat 'Down', Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Sistem Imigrasi Sempat "Down", Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Megapolitan
Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Megapolitan
Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi 'Ketemu' Grup Kpop Seventeen

Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi "Ketemu" Grup Kpop Seventeen

Megapolitan
Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Megapolitan
Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Megapolitan
Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Megapolitan
Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Megapolitan
Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Megapolitan
Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Megapolitan
Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com