JAKARTA, KOMPAS.com - Dua anggota TNI yang dibegal di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sempat mengejar dan menendang kendaraan pelaku hingga terjatuh.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, kedua korban melakukan perlawanan sampai akhirnya para pelaku berusaha melarikan diri.
"Korban melakukan perlawanan dan membuat keempat motor pelaku begal melarikan diri," ujar Zulpan kepada wartawan, Senin (9/5/2022).
Baca juga: 9 Orang Coba Begal 2 Anggota TNI, Seorang Pelaku Ditangkap Korbannya di Kebayoran Baru
Setelah itu, kata Zulpan, personel TNI tersebut mengejar dan menendang satu dari empat sepeda motor pelaku.
Satu pelaku atas nama Muhammad Rizky terjatuh dan langsung ditangkap oleh kedua korban. Sementara itu, tujuh pelaku lainnya melarikan diri.
"Dilakukan pengejaran oleh korban. Dalam pengejaran itu (korban) sempat tendang motor salah satu pelaku hingga terjatuh," kata Zulpan.
"Usai terjatuh pelaku atas nama Muhammad Rizky berhasil diamankan," sambungnya.
Baca juga: 1 Tertangkap, 8 Pembegal 2 Anggota TNI di Kebayoran Baru Diburu Polisi
Satu pelaku tersebut kemudian dibawa dan diserahkan ke Polsek Kebayoran untuk ditindaklanjuti.
"Satu yang diamankan, tujuh lagi masih dalam pengejaran. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami tangkap pelakunya," ungkap Zulpan.
"Saat ini sudah ditangani kepolisian, yakni Polsek Kebayoran Baru," pungkasnya.
Pernyataan Zulpan tersebut sekaligus meralat jumlah pelaku begal yang sebelumnya disampaikan Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Indra Wirawan.
Dalam keterangannya, Indra mengatakan bahwa satu dari sembilan pelaku begal ditangkap oleh dua orang korbannya saat beraksi di kawasan Kebayoran Baru.
Baca juga: Beda Versi dengan Kodam Jaya, Polda Metro Sebut Pembegal Anggota TNI di Kebayoran 8 Orang
Kedua korban merupakan anggota TNI yang bertugas di Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya.
"Iya, kejadian Sabtu (7/5/ 2022). Satu orang pelaku dapat diamankan, sedangkan pelaku lain berhasil melarikan diri," kata Indra Wirawan dalam keterangannya, Senin.
Indra menceritakan, kejadian bermula saat kedua anggota tersebut hendak pulang ke Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya usai berbelanja kebutuhan dapur markas.
Sesampainya di dekat SMP Negeri 29 Jakarta Selatan, kedua personel tersebut dipepet oleh sembilan orang pelaku yang menggunakan tiga sepeda motor.
"Sembilan orang mencoba menghentikan kendaraan dua personel TNI, dan salah satu pelaku melempar batu ke arah anggota. Namun, berhasil dihindari," ungkap Indra.
Baca juga: Bocah Tewas Tenggelam, Polisi Sebut Lifeguard Taman Herbal Insani Depok Tak Punya Kompetensi
Setelah itu, kata Indra, kedua korban berusaha melawan kesembilan begal tersebut. Satu di antaranya dapat ditangkap usai terjatuh dari kendaraannya.
"Dilawan dengan menendang motor pelaku hingga terjatuh, satu orang tertangkap," jelas Indra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.