BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan segera melakukan evaluasi terkait manajemen pengelolaan Terminal Induk Kota Bekasi.
Evaluasi itu dilakukan menyusul penumpukan penumpang hingga mereka telantar belasan jam di Terminal Induk Kota Bekasi saat arus mudik Lebaran 2022.
"Kami sampaikan ada ketidaksiapan terkait dengan terminal yang (akan) dievaluasi," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Senin (9/5/2022).
Baca juga: H-3 Hari Raya Lebaran, Pemudik Tujuan Jawa Barat Terlantar di Terminal Induk Kota Bekasi
Tri mengatakan, ketidaksiapan pihak terminal untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik saat arus mudik menjadi penyebab penumpukan penumpang di Terminal Induk Kota Bekasi.
Oleh sebab itu, Pemkot Bekasi akan melakukan evaluasi secara menyeluruh, mulai dari penyelenggara, pemerintah, dan penyedia jasa angkutan Lebaran.
"Evaluasi secara menyeluruh, baik dari penyelenggara, pemerintah, dan pengusaha otobus dilakukan untuk mereka mempersiapkan sejak awal terkait dengan kendaraan yang akan digunakan ke depannya," tutup Tri.
Baca juga: Saat Pemudik Terlunta-lunta Hampir 15 Jam di Terminal Bekasi, Menunggu Bus yang Terdampak One Way...
Adapun penumpukan penumpang di Terminal Induk Kota Bekasi terjadi saat arus mudik pada 29 April 2022.
Akibatnya, banyak penumpang terlunta-lunta menunggu kedatangan bus hingga hampir 15 jam di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.