Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bisa Kirimkan Boneka dan Mainan untuk Anak Korban Bencana di Jakarta, Ini Caranya

Kompas.com - 11/05/2022, 15:59 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menampung boneka pemberian dari warga untuk didistribusikan kepada warga terdampak bencana.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pemberian boneka tersebut bertujuan untuk memulihkan kondisi anak dari keluarga yang terdampak bencana.

"Ini sebetulnya ide saja. Tim psikososial BPBD memang punya kompetensi seperti mengajak main anak. Ada yang punya kemampuan psikolog dan menghibur serta mendongeng," ujar Isnawa saat dihubungi, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Pasien Suspek Hepatitis Akut di RS Swasta Bekasi adalah Warga Jakarta

Menurut Isnawa, selama ini tidak ada barang lain yang diberikan kepada anak-anak korban bencana, baik banjir, kebakaran, maupun longsor, selain bantuan makanan dan minuman.

Oleh karena itu, BPBD berinisiatif mengumpulkan boneka untuk didistribusikan kepada anak-anak korban bencana.

Isnawa mengatakan, pemberian boneka atau permainan selain memulihkan kondisi psikologi, juga bertujuan menghibur anak-anak yang korban bencana di DKI Jakarta.

"Saya perhatikan mereka tidak punya sesuatu yang untuk dibagi. BPBD selalu membagikan bantuan seperti biskuit, air mineral, kasur, tenda, velbed, dan lain-lain, tapi untuk lansia dan anak tidak ada," ucap Isnawa.

Baca juga: Pemkot Jaktim Akan Revitalisasi Pasar Gembrong Jadi Kawasan Terpadu Usai Kebakaran Hebat

Selain boneka, kata Isnawa, BPBD DKI juga menampung sejumlah bantuan dalam bentuk lain berupa buku cerita, buku mewarnai, atau alat permainan anak.

"Kerena saat layanan psikososial, menghibur, mengajak, dialog bernyanyi, dan lain-lain. Anak juga bisa menggambar, menerima mainan, bisa dapat snack, susu, kue, cookies, dan lainnya," kata Isnawa.

"Pakaian bukan kami tidak mau, tapi banyak sumbangan pakaian malah tidak terpakai di lokasi bencana," ucap Isnawa.

Isnawa mengimbau masyarakat untuk memberikan boneka atau mainan lainnya untuk disalurkan kepada anak-anak korban bencana di DKI Jakarta.

Baca juga: Bank DKI Ingatkan Anggota Dewan untuk Bayar Utang Sebelum Jatuh Tempo

Bantuan bisa dikirimkan ke kantor BPBD DKI Jakarta di Jalan Zainul Arifin, Gambir, Jakarta Pusat.

Adapun pemberian dalam jumlah besar dapat diambil oleh petugas BPBD DKI Jakarta.

"Dengan adanya bantuan mainan boneka dan lain yang tidak terpakai di rumah-rumah kita, manakala anak-anak kita sudah besar, pasti sangat bermanfaat (untuk orang lain)," ucap Isnawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com