Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Sebut Raffi Ahmad dan Penasihat Hukumnya Datang Bukan untuk Melaporkan Seseorang

Kompas.com - 12/05/2022, 14:58 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa Artis Raffi Ahmad dan pengacara Sandy Arifin tidak datang untuk membuat laporan kepolisian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, Raffi dan penasihat hukumnya itu datang hanya untuk berkonsultasi masalah hukum berkait Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Yang bersangkutan datang hanya untuk konsultasi hukum terkait UU ITE kepada penyidik unit siber Polda Metro Jaya," ujar Zulpan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Kamis (12/52022).

Baca juga: Raffi Ahmad dan Sandy Arifin Datangi Polda Metro Jaya untuk Temui Subdit Siber, Ada Apa?

Menurut Zulpan, pertemuan antara Raffi-Sandy dengan pejabat Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Rabu kemarin tak berlangsung lama.

Pasalnya, kepolisian hanya memberikan pemahaman terkait dengan aturan dalam UU ITE. Tidak ada pembahasan yang mengarah kepada pelaporan terhadap seseorang.

"Hanya memberikan pemahaman terkait UU ITE itu. Jadi tidak ada menjurus kepada seseorang yang akan dilaporkan dan sebagainya. Laporan pun belum ada," kata Zulpan.

Baca juga: Raffi Ahmad dan Pengacara Sandy Arifin Datangi Polda Metro Jaya, Mengaku Diskusi Masalah Hukum

Sebagai informasi, Artis peran yang juga presenter Raffi Ahmad didampingi penasihat hukumnya, Sandy Arifin, mendatangi Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/5/2022) sore.

Dalam kunjungan itu, keduanya bertemu dengan Kepala Sub-Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Kompol Rovan Richard Mahenu.

Hal itu diketahui dari foto dan video pertemuannya dengan Rovan yang diunggah melalui akun media sosial pribadi Raffi.

"Terima kasih, Bang Rovan. Silaturahmi mantap," ucap Raffi, dikutip pada Kamis (13/5/2022).

Kendati demikian, Raffi belum menjelaskan secara terperinci maksud dan tujuannya menemui Rovan di Mapolda Metro Jaya.

Dia hanya mengatakan bahwa kedatangannya bersama Sandy untuk berdiskusi perihal masalah hukum.

"Enggak, beda tadi, silaturahmi aja. Lebaran-lah," kata Raffi sambil berjalan menuju mobilnya yang diparkir di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/5/2022).

Raffi juga menolak memberikan komentar terkait dugaan kasus pencatutan nama yang ramai disebut-sebut telah menimpanya. Sebab, suami artis peran Nagita Slavina itu mengaku masih ingin menelusuri lebih lanjut informasi tersebut.

"Belum tahu, nanti, sedang dikaji dulu. Kita akan mencari dulu supaya informasinya benar dulu," kata Raffi.

Sementara itu, Sandy mengatakan bahwa dia dan Raffi datang ke Polda Metro Jaya untuk bersilaturahmi dan berdiskusi terkait permasalahan hukum.

Namun, Sandy belum dapat menjelaskan lebih terperinci permasalahan hukum yang dimaksudnya.

"(Tadi) silaturahmi aja, diskusi hukum. Enggak (sampai bahas kasus)," kata Sandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com