JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang belum dikerjakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di sisa masa jabatan yang berakhir Oktober 2022.
"RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) beliau ini banyak yang tidak terselesaikan," kata Ida ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Kapolda Metro Fadil Imran Bisa Berpeluang Jadi Pj Gubernur DKI Setelah Anies Lengser
Ida memberikan contoh rencana pembuatan sumur resapan yang ditargetkan 1,8 juta titik baru terealisasi sebanyak 24.000 titik.
Begitu juga dengan pembangunan pengolahan sampah intermediate treatment facility (ITF) yang tak kunjung terbangun di sisa masa jabatannya.
"ITF di empat titik, ternyata sampai hari ini sudah ada peletakan batu pertama tapi berkali-kali (upacara peletakan) batu pertama (digelar) dan tidak ada batu keduanya (kelanjutannya)," ujar Ida.
Ida berharap ITF bisa mendapat progres pembangunan positif di sisa masa jabatan Anies meskipun tidak langsung jadi secara keseluruhan.
"Minimal sudah ada pembangunan di masa tinggal beberapa bulan lagi," imbuh dia.
Baca juga: Politisi PDI-P: Banyak Program yang Tak Dieksekusi Anies
Ketua Komisi yang membidangi pembangunan Jakarta ini juga menyoroti janji kampanye pembangunan rumah DP 0 Rupiah yang saat ini masih belum terealisasi dengan baik.
Dari janji 250.000 rumah yang dijanjikan, target diubah menjadi 14.000 dan sudah terealisasi sebanyak 13.000.
Pembangunan rumah susun DP 0 Rupiah juga disoroti karena mayoritas berada di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur saja.
"Sedangkan kebutuhan masyarakat enggak hanya di utara dan timur, tapi ada di pusat, barat dan selatan, terutama daerah (Jakarta) Selatan terkait (dampak) normalisasi," kata Ida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.