Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembukaan Car Free Day, Warga Membeludak, Petugas Sulit Kontrol Kepatuhan Scan PeduliLindungi

Kompas.com - 22/05/2022, 09:25 WIB
Singgih Wiryono,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, kepatuhan penggunaan aplikasi PeduliLindungi menjadi sorotan dalam pembukaan kembali car free day (CFD).

Dia mengatakan, warga antusias dan membeludak membuat petugas sulit mengontrol kedisiplinan scan QR Code saat memasuki area CFD.

"Memang evaluasinya tentu kedisiplinan masyarakat untuk menggunakan akses PeduliLindungi langsung ke area car free day," kata Sambodo di CFD Sudirman-Thamrin, Jakarta, Minggu (22/5/2022).

Baca juga: Car Free Day Jakarta, Simak Rekayasa Lalu Lintas Hari Ini

Untuk itu, Sambodo mengatakan, akan melakukan evaluasi jumlah petugas yang berjaga di titik scan QR Code.

"Tentu itu harus dibarengi dengan perbanyak petugas di pintu masuk untuk pastikan bahwa setiap masyarakat yang masuk ke area CFD diharapkan menggunakan PeduliLindungi," kata dia.

Selain itu, Sambodo juga akan melakukan evaluasi operasional bus Transjakarta yang melintas di lokasi CFD.

"Pada saat CFD jam 6-10 kita kurangi jumlah busnya. Ini kan sangat berbahaya, di beberapa jalan sempit (dampak pembangunan MRT). Jadi ada rebutan pesepeda pejalan kaki sama Transjakarta," ujar dia.

Baca juga: Hari Ini, Car Free Day Jakarta Kembali Digelar Setelah Dua Tahun Ditiadakan akibat Pandemi

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan CFD kali ini tetap dilakukan pembatasan sesuai dengan situasi pandemi Covid-19 hari ini.

"Sebagai contoh waktu pelaksanan pukul 06.00-12.00 WIB, hari ini karena terbatas dilaksanakan sampai pukul 10.00 WIB. Selanjutnya partisipan kami larang karena dikhawatirkan menimbulkan kerumunan," ujar Syafrin.

Setelah pelaksanaan CFD hari ini, Syafrin mengatakan akan melakukan evaluasi dan akan diputuskan Selasa (24/5/2022) besok apakah bisa dilanjutkan atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com