Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Tembok Roboh di Cengkareng: Balita Tertimbun, Ditemukan Selamat dan Bersimbah Darah

Kompas.com - 23/05/2022, 14:13 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah tembok bangunan kosong dengan tinggi 12 meter dan panjang 16 meter di RT 002 RW 007, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, roboh pada Minggu (22/5/2022).

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, tembok tersebut roboh ke arah permukiman warga.

Akibatnya, sebanyak empat orang mengalami luka-luka tertimpa tembok yang roboh tersebut.

Baca juga: Tembok Roboh di Cengkareng, 4 Orang Terluka, Salah Satunya Balita 2 Tahun

Keempat korban yaitu SP (39), SSA (18), S (55), dan balita KL yang berusia 2 tahun. Para korban kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Salah satu korban, SP, saat kejadian ia sedang bermain bersama anaknya KL di sekitar lingkungan kediamannya. Tiba-tiba ada getaran dan anaknya tertimbun puing tembok.

"Saat kejadian lagi main sepeda di depan sama anak saya. Tiba-tiba kayak ada gempa gitu, getar. Saya baru mau angkat anak saya, tembok sudah roboh terus dia tertimbun di dalam," kata SP kepada wartawan, Senin (23/5/2022).

"Dia ketimpa dari atas, 'bruk!' gitu bunyinya. Dia yang tertimbun nih di dalam puing," lanjut SP.

Melihat anaknya tertimbun puing, SP pu refleks berteriak meminta pertolongan. Warga yang mendengar pun segera mencari keberadaan sang balita di balik tumpukan puing.

Baca juga: Anies 8 Hari Dinas ke Eropa, Apa Saja Hasilnya?

"Saya teriak minta tolong, terus yang pertama ditolongin anak saya ini. Dikorek-korek (puingnya)," kata SP.

Tak berapa lama, KL pun ditemukan dari balik tumpukan puing. Saat ditemukan, kata SP, balitanya itu dalam keadaan yang mengenaskan.

"Setelah dikorek-korek, ketemu, diangkat (anak saya) sudah mandi darah. Kena kepalanya. Lalu ditolongin," kenang SP sembari bersedih.

Setelah kejadian tersebut, lanjut SP, para korban termasuk anaknya langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Langsung dibawa ke rumah sakit sama warga. Anak saya dapat 5 jahitan, sedangkan saya 23 jahitan. Tapi ga ada yang dirawat, langsung pulang." kata SP sembari menunjukan jahitan di bagian belakang kepalanya.

Baca juga: Diperiksa Polisi, Sekjen PAN Singgung Tweet Pengacara Ade Armando soal Ayam Sayur

Sementara itu, Ardhie menjelaskan, saat kejadian, bangunan yang sudah kosong selama lima tahun itu rencananya akan direnovasi untuk digunakan kembali.

"Awalnya para pekerja tengah melakukan renovasi bangunan gudang. Saat dilakukan pengeboran pada tembok belakang sisi timur bangunan, tiba-tiba tembok roboh," jelas Ardhie.

Kejadian ini tengah ditangani Polsek Cengkareng. Ardhie menyebutkan, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi.

"Sudah kami panggil saksi-saksi dan pemilik gudang untuk dimintai keterangan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com