Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Anies Gunakan Tema "Jakarta Hajatan" untuk HUT Ke-495 Ibu Kota

Kompas.com - 24/05/2022, 10:27 WIB
Singgih Wiryono,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan alasannya memilih tema "Jakarta Hajatan" dalam merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-495 DKI Jakarta.

Dia mengatakan, hajatan merupakan istilah yang digunakan oleh masyarakat, khususnya Betawi, untuk merayakan momen atau peristiwa tertentu.

"Ini adalah istilah kita di masyarakat Betawi dan kalau hajatan, langsung tahu pasti ada syukurannya, ada senangnya, doa perayaannya," ujar Anies saat pencanangan HUT Jakarta di Pulau Bidadari, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Gelar HUT Ke-495 Ibu Kota, Pemprov DKI Usung Tema Jakarta Hajatan

"Hajatan itu adalah celebration, perayaan. Kita pilih untuk sekarang mulai mengatakan istilah Jakarta hajatan karena ini adalah perayaan kita, celebration kita atas apa yang kita jalani selama ini," tutur dia.

Selain itu, kata Anies, ada tiga makna yang mengiringi istilah hajatan, yaitu kolaborasi, elevasi, dan akselerasi.

"Kolaborasi kerja sama. kita selama ini kerja sama dengan prinsip kolaborasi, kesetaraan, saling support," ucap Anies.

Terkait akselerasi, Anies ingin Pemprov DKI Jakarta melakukan percepatan dalam banyak hal, termasuk di Kepulauan Seribu.

Baca juga: Grand Launching JIS Jadi Acara Pamungkas HUT Ke-495 DKI Jakarta

"Ketiga adalah elevasi, elevated, sesuatu yang berfungsi mengangkat. Kita ingin agar kota kita, masyarakat naik derajatnya, naik tingkatnya dalam peran membahagiakan warga, memajukan kota," ucap Anies.

Adapun rangkaian Jakarta Hajatan dimulai dengan pencanangan di Pulau Bidadari Kabupaten Kepulauan Seribu pada 24 Mei 2022.

Selain itu, terdapat pergelaran konser dan balap Formula E, kemudian ditutup dengan grand launching Jakarta International Stadium (JIS) pada 25 Juni 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com