Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Cara Akses Masuk Penonton Formula E Jakarta 2022 Berdasarkan Kelas Tiket...

Kompas.com - 31/05/2022, 10:36 WIB
Singgih Wiryono,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia penyelenggara Formula E Jakarta merilis tata cara penonton untuk mengakses tempat penyelenggaraan Formula E Jakarta 2022 di Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/6/2022).

Cara masuk ke area penonton dibedakan berdasarkan kelas tiket yang dimiliki. Berikut rinciannya:

1. Kelas Ancol Festival

- Penonton kelas termurah ini bisa masuk melalui pintu gerbang utama Ancol Selatan, gerbang Barat, gerbang Busway, dan Marina.

- Pemegang tiket diminta untuk menunjukan E-tiket kepada petugas. Mereka kemudian akan mendapatkan gelang kertas.

- Tidak ada tempat parkir khusus, sehingga calon penonton disarankan untuk menggunakan transportasi umum.

Baca juga: Ini Peta Resmi Sirkuit Formula E di Ancol

2. Kelas Grandstand 2A-2H dan kelas Circuit Festival

- Disediakan shuttle bus gratis dari Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran rute pulang-pergi.

- Menunjukan tiket fisik kepada petugas ketika masuk ke area JIExpo dan juga saat masuk bus.

- Bus akan mengantar langsung menuju lokasi sirkuit Formula E.

- Lokasi parkir disediakan di JIExpo

Baca juga: Empat Spot Nonton Formula E di Ancol, Perbedaan Harga Tiket dan Fasilitas yang Didapat

3. Kelas VIP Jakarta Deluxe Suite 1B, Jimbaran 1 C, Segara 1D, Ombak Laut 1 E

- Sama dengan kelas Grandstand, kelas ini juga mendapat fasilitas shuttle bus gratis dari JIExpo Kemayoran pulang-pergi.

- Disediakan shuttle bus gratis dari Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran rute pulang-pergi.

- Menunjukan tiket fisik kepada petugas ketika masuk area JIExpo dan juga saat masuk bus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com