Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel Bakal Sediakan Tempat Khusus untuk PKL di Tebet Eco Park dengan Sistem Sewa

Kompas.com - 02/06/2022, 14:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan tengah membahas penanganan pedagang yang berjualan di sekitar Tebet Eco Park.

Pembahasan soal pembinaan pelaku UKM dan pedagang kaki lima (PKL) dilakukan bersama pengelola Tebet Eco Park.

Kasudin PPKUKM Jakarta Selatan, Dedy Dwi Widodo mengatakan, rencana sementara, mereka akan menyediakan tenant di sekitar Tebet Eco Park.

Baca juga: Antisipasi Pengunjung Tebet Eco Park Membeludak, Pemkot Jaksel Sediakan 10 Kantong Parkir

"Karena kita rapat koordinasi memang di lokasi Eco Park disiapkan beberapa tenant, beberapa lokasi UMKM dan PKL dan tentunya yang kita berharap bisa mengakomodir minimal yang ada di sekitar sini," ujar Dedy dalam keterangannya, Kamis (2/6/2022).

Dedy mengatakan, sejumlah pedagang yang ingin berjualan di kawasan Tebet Eco Park harus menyewa tempat pada pengelola.

Namun, kata Dedy, untuk besaran biaya sewa tempat yang nanti disediakan itu belum diketahui karena masih dalam pembahasan.

"Yang saya pahami itu sistem sewa kontrak. Jadi nanti PKL yang masuk ini ada sewanya dan UMKM yang ada di sini ada sewanya," kata Dedy.

"Dalam konsep rapat saya masih berusaha agar tidak memberatkan oleh mereka. Mungkin kalau untuk UMKM seperti kedai kopi di tenant tidak masalah, tapi kalau PKL kami masih perjuangkan sewa kontraknya," imbuh dia.

Baca juga: Atasi Persoalan Sampah di Tebet Eco Park, Pemkot Jaksel Bangun FPSA

Sejauh ini, PPKUKM Jakarta Selatan masih mengkaji soal penataan pedagang di kawasan Tebet Eco Park, salah satunya soal antisipasi kemunculan PKL yang diyakini masih terus muncul meski telah disediakan tempat.

"Jadi bukan berarti dengan kita akomodir ini tidak datang PKL baru. Pasti dan saya yakin dimana ada gula di situ ada semut," kata Dedy.

Dengan demikian, PPKUKM Jakarta Selatan akan koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terkait pengawasan terhadap keberadaan PKL baru.

"Kami berkoordinasi dengan apartur kelurahan, kecamatan dan Satpol PP untuk menertibkan PKL di Tebet Eco Park guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung," kata Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com