Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria 62 Tahun Diduga Linglung lalu Terpeleset dan Tewas di Sawah Neglasari

Kompas.com - 02/06/2022, 15:13 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi terus menyelidiki kasus penemuan jenazah pria di RT03/RW04, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (2/6/2022).

Kepala Polisi Sektor (Polsek) Neglasari Komisaris Polisi (Kompol) Putra Pratama berujar, berdasar hasil penyelidikan sementara, pria yang tewas itu diketahui berinisial M (62).

Korban merupakan warga RT03/RW02, Kelurahan Neglasari. M diduga tewas di sawah dekat RT03/04 karena terpeleset saat hendak buang air besar.

Baca juga: Jenazah Pria Tak Dikenal Ditemukan di Dekat Sawah Neglasari, Identitasnya Terus Diperiksa

"Kemungkinan korban mau buang air besar di situ (dekat sawah), kemudian korban kepeleset, hingga tewas," papar Putra, saat dihubungi, Kamis.

Selain karena terpeleset, diduga korban juga meninggal di dekat sawah karena sakit yang diidapnya.

Putra menambahkan, berdasar keterangan keluarga, M linglung atau pikun sehingga korban hendak buang air besar di sawah.

Baca juga: Video Viral Tukang Ojek Menangis Ditipu Penumpang, Mengaku Linglung Saat Motornya Dibawa Kabur

Sementara itu, berdasar hasil identifikasi, tidak ditemukan adanya luka kekerasan di tubuh M.

"Hasil visum dan identifikasi terhadap korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tutur Putra.

Putra sebelumnya menuturkan, penemuan tersebut bermula saat warga sekitar melihat jenazah M di dekat sawah di RT03/RW04 sekitar pukul 06.30 WIB.

Setelah itu, warga langsung menghubungi personel bhabinkamtibmas setempat.

"Polsek yang menerima laporan dari warga soal temuan mayat di Kelurahan Neglasari langsung ke tempat kejadian perkara (TKP)," ucap Putra.

"Warga di sekitar TKP tidak ada yang mengenali korban. Lalu, tim identifikasi masih bekerja untuk mencari identitas korban," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com