Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2022, 15:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Komarudin meminta masyarakat berperan aktif dalam mencegah tawuran antar-remaja.

"Kami mengimbau kepada masyarakat Jakarta Pusat awasi mereka (remaja), kalau ada indikasi atau aktivitas mengarah ke sana (tawuran) segera laporkan kami," ujar Komarudin, di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Bawa Senjata Tajam Hendak Tawuran di Kemayoran, 9 Pelajar Ditangkap Polisi

Komarudin menegaskan, masyarakat dapat melapor ke polisi jika ada kelompok remaja yang terindikasi terlibat tawuran dengan menyerahkan bukti awal berupa video atau foto.

Dia menambahkan, langkah tersebut merupakan salah satu upaya dalam mempersempit ruang gerak pelaku tawuran.

Kemudian, Komarudin mengatakan, jajarannya telah membuat langkah dan strategi untuk mencegah maraknya tawuran di kalangan remaja maupun pelajar.

"Di antaranya adalah edukasi, edukasi menjadi hal yang penting untuk kita lakukan berbagai upaya sekaligus pengawasan," ucap Komarudin.

"Kita juga membentuk atau membuat peta-peta baru, memang ada pergeseran tempat dan pergeseran waktu, kita lakukan analisis dan evaluasi saat ini," sambung dia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, jajarannya telah bekerja sama dengan berbagai pihak dalam mencegah terjadinya tawuran.

"Kita ada koordinasi dengan Polsek, Bintara Pembina Desa (Babinsa), bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) kita tetap berjalan sesuai dengan standard operating procedure (SOP) yang berjalan," kata Irwandi.

Baca juga: Kronologi Tawuran yang Tewaskan Pemuda di Pasar Kam Jatinegara

Adapun dalam sepekan ini telah terjadi beberapa kasus tawuran di Jakarta Pusat. Sebanyak tiga orang diamankan Polsek Cempaka Putih karena diduga hendak tawuran pada Selasa (10/5/2022).

Kemudian, tawuran pelajar menyebabkan satu korban meninggal dunia di Jalan Industri Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (19/5/2022).

Pada Selasa (24/5/2022), Polda Metro Jaya menangkap anggota geng motor yang konvoi sambil membawa senjata tajam untuk mencari lawan tawuran di Johar Baru.

Selanjutnya, tawuran antarwarga terjadi di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (29/5/2022).

Seorang pelajar dikeroyok oleh sekelompok pelajar lainnya saat melintas di Jalan Mardani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Selasa (31/5/2022).

Kasus terbaru, Tim Patroli Presisi Polres Metro Jakarta Pusat menangkap sembilan pelajar yang diduga hendak tawuran pada Rabu (1/6/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com