Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abdurrahman Suhaimi Tak Hadiri Rapat Pergantian Dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI, Ini Alasannya

Kompas.com - 02/06/2022, 14:33 WIB
Sania Mashabi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdurrahman Suhaimi tidak hadir dalam rapat paripurna pergantian jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Posisi Suhaimi sebagai Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PKS digantikan oleh anggota DPRD DKI Jakarta lainnya bernama Khoirudin.

"Beliau (Suhaimi) menyampaikan kepada saya mohon maaf tidak bisa hadir karena ada acara yang tidak dapat ditinggalkan," kata Khoirudin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis.

"Jadi sudah telpon, sudah video call, tidak ada masalah dengan beliau," ujar dia.

Baca juga: Gantikan M Taufik, Rani Mauliani Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta resmi melantik Khoirudin menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS pada Kamis.

Khoirudin dilantik menggantikan Abdurrahman Suhaimi.

"Akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi tegaknya demokrasi," kata Khoirudin saat dilantik dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis.

Dengan dilantiknya Khoirudin, maka Suhaimi telah resmi diberhentikan sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Sebelumnya, berdasarkan surat undangan rapat Badan Musyawarah DKI Jakarta Nomor 155/-071.78 tertanggal 2 Maret 2022, Suhaimi diberhentikan sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dan digantikan oleh Khoirudin.

Baca juga: M Taufik Berencana Pindah Partai, Ini Respons Ketua DPD Gerindra DKI

Khoirudin merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani mengatakan, penggantian Suhaimi adalah kebijakan partai untuk penyegaran, seperti yang dilakukan PKS beberapa waktu lalu dengan mengganti Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz.

"Perubahan ini juga hal yang biasa di PKS, serta dibenarkan dalam Tata Tertib DPRD DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2020 bahwa fraksi dapat melakukan rotasi di internalnya," ucap Yani dalam keterangan tertulis, Senin (7/3/2022).

Adapun Suhaimi akan menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com