Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Longsor Terjang RM Saung Tiga di Depok, 2 Tewas dan 1 Luka

Kompas.com - 03/06/2022, 09:55 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Bencana tanah longsor menimpa Rumah Makan (RM) Saung Tiga di Jalan Pemuda, Sawangan Baru, Sawangan, Depok, pada Kamis (2/6/2022). Dua orang tewas dan satu luka akibat insiden tersebut.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengatakan, peristiwa tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

"Jadi jam 16.30 WIB, di saung tiga Sawangan ada dua keluarga yang sedang makan, berbeda saung," kata Imran kepada wartawan, Kamis. Sebelum bencana itu terjadi, Depok tengah dilanda hujan deras disertai angin kencang sejak pukul 14.30 WIB.

Kronologi

Imran menuturkan, kejadian bermula saat saluran air meluap lalu disusul tembok pembatas Saung yang ambruk karena tak mampu menahan beban volume air.

"Pada saat hujan deras tiba-tiba air dari seberang kali, mendorong tembok persis yang ada di belakang saung, sehingga saung roboh," kata Imran.

Baca juga: Kronologi 2 Pengunjung Tewas dan 1 Luka-luka akibat Tertimpa Longsor di Restoran Sawangan Depok

"Jadi dinding itu ke dorong air jatuh ke depan, saung itu persis di belakang turap," ujar dia.

Saat turap ambrol, kata Imran, terdapat pengunjung yang sedang makan di saung dekat tebing.

"(Posisi saung) persis di belakang dinding turap itu yang ada di (dekat) lereng. Di situ ada dua keluarga yang sedang makan, berbeda saung," kata Imran.

Akibat peristiwa itu, dua orang meninggal dan satu orang lainnya mengalami luka-luka karena tertimpa reruntuhan material turap.

Baca juga: 2 Orang Tewas dan 1 Terluka Akibat Tertimpa Longsor di Restoran Saung 3 Depok, Polisi: Mereka Bukan Satu Keluarga

Korban meninggal berprofesi sebagai guru

Para korban yang tertimpa reruntuhan bukan berasal dari satu keluarga, melainkan pengajar dari SDN Depok Baru 2.

"Berbeda (bukan dalam satu keluarga)," kata Imran.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, kedua korban tewas merupakan pengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Depok Baru 2.

Sementara, Kabid Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Depok, Denny Romulo pun menyebut, dua pengunjung yang tewas tertimpa reruntuhan turap merupakan seorang pengajar.

Berdasarkan laporan yang dihimpun Dinas Damkar, kata Denny, korban yang meninggal perempuan berinisial SM (46) warga Beji dan laki-laki berinisial SU (55) warga Pancoran Mas.

Baca juga: Restoran Saung di Depok Tertimbun Longsor, 2 Pengunjung Tewas dan 1 Orang Terluka

"Korban meninggal, semuanya guru SDN Depok Baru 2," kata Denny saat dikonfirmasi, Kamis.

Untuk diketahui, para guru SDN Depok Baru 3 itu makan siang di saung tiga usai melayat ke rumah kerabatnya.

"Korban ini abis pulang melayat terus makan di rumah makan itu," ujar Denny.

Korban lainnya bernama Dede (37), kata Denny. Ia mengalami luka-luka di bagian tangan.

"Dan pak Dede selamat, (ada) Luka tangan kanan dan belakang. Korban sekarang di Rumah Sakit Fatmawati," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com