Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Saung di Depok Tertimbun Longsor, 2 Pengunjung Tewas dan 1 Orang Terluka

Kompas.com - 02/06/2022, 19:05 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

DEPOK, KOMPAS.com - Rumah makan Saung Tiga di Jalan Pemuda, Sawangan, tertimpa longsor pada Kamis (2/6/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

Akibatnya, tiga orang pengunjung yang tengah makan tertimpa reruntuhan bangunan turap.

Kepala Kepolisian Resor Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, ada dua korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

 Baca juga: Polda Metro Kerahkan 1.778 Personel untuk Pengamanan Formula E

"Ada satu saksi selamat dan dua orang meninggal dunia. Yang selamat sekarang masih di rumah sakit," kata Imran kepada wartawan, Kamis.

Korban jiwa saat ini sudah terindentikasi, yaitu laki-laki berinisial SU (55) dan perempuan berinisial SM (46).

"(Korban tewas) mengalami bagian kepala, khusunya wajah karena ketimpa (reruntuhan)," tambah Imran.

Imran menuturkan, kejadian bermula ketika air di saluran meluap hingga tembok pembatas Saung ambruk, sebab tak mampu menahan beban volume air.

"Pada saat hujan, air dari seberang kali (meluap) mendorong tembok yang ada persis di belakang saung," kata Imran.

Baca juga: Jalan Kaliabang Tengah Bekasi Tergenang, Ketinggian Air Mencapai 15-20 Sentimeter

"Jadi dinding itu ke dorong air jatuh ke depan, saung itu persis di belakang turap," tambah dia.

Pantauan Kompas.com di lokasi, petugas gabungan dari Dinas Damkar Depok, Kepolisian, PMI serta Tagana terlihat masih melakukan penanganan di lokasi.

Saat ini, kedua jenazah tersebut telah dibawa ke rumah duka masing-masing sekitar pukul 17.46 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com