Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Orangtua Datangi Posko PPDB Jakbar Setiap Hari, Aduan Terbanyak soal Kependudukan

Kompas.com - 07/06/2022, 10:19 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Posko pengaduan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 di Jakarta Barat, yakni yang berlokasi di SMA 78 Jakarta, dikunjungi puluhan orangtua setiap harinya.

Pengawas SD Kembangan Sudin Pendidikan Jakarta Barat 2, Saari, mengatakan aduan paling banyak terkait kependudukan calon peserta didik baru (CPDB).

"Saat ini masih masa pra pendaftaran. Aduan paling banyak adalah permasalahan kartu keluarga," kata Saari saat dikonfirmasi, Selasa (7/6/2022).

Saari menyebut aduan permasalahan kependudukan paling banyak terjadi ketika CPDB baru membuat kartu keluarga.

"Umumnya, mereka yang datang itu baru membuat kartu keluarga setelah 1 Juni 2021. Meskipun banyak yang mengaku tinggal di Jakarta puluhan tahun, tapi baru bikin kartu keluarga," kata Saari.

Baca juga: Hari Pertama PPDB, KCD Wilayah III Disdik Jabar Siapkan 3 Skema Alternatif Pendaftaran

Padahal, dalam petunjuk teknis PPDB 2022 tertulis bahwa CPDB yang boleh mengikuti PPDB DKI 2022 adalah warga DKI Jakarta, dibuktikan dengan kartu keluarga yang diterbitkan oleh Dukcapil selambat-lambatnya 1 juni 2021.

Selain itu, Kepala Satuan Pendidikan Kembangan Sudin Pendidikan Jakarta Barat 2, Sri Wahyuningsih mengatakan permasalahan kependudukan lainnya yang dikeluhkan terkait perpindahan kependudukan.

"Masalah paling rumit itu soal NIK, seperti ada perpindahan dari daerah lain, tapi data belum terbaca di Dukcapil," kata Sri.

Sri mengakui tidak sedikit orangtua CPDB yang masih kebingungan dengan proses pra pendaftaran atau proses pembuatan akun, terbukti dengan banyaknya orangtua yang datang ke posko.

Baca juga: Pemkot Tangsel Bakal Pecat Oknum yang Terlibat Pungli PPDB

Oleh karenanya, Sri mengimbau kepada orangtua jika mengalami kendala untuk tidak sungkan bertanya kepada pihak sekolah maupun Sudin Pendidikan di wilayah masing-masing.

Mengingat masa pra pendaftaran masih akan berlangsung hingga 14 Juni 2022, ia pun meminta orangtua untuk segera melakukan pra pendaftaran sehingga memiliki kesempatan untuk melengkapi berkas dan lain sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com