Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Fair 2022 Undang Anak Penyandang Disabilitas untuk Tampil Menari hingga Pantomim

Kompas.com - 14/06/2022, 12:23 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Fair Kemayoran 2022 menggelar kegiatan sosial dengan mengundang anak-anak penyandang disabilitas untuk unjuk kebolehan melalui penampilan hiburan seperti tari tradisional, bernyanyi, marawis, dan pantomim.

Direktur Pemasaran Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Ralph Scheunemann mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri sekaligus meningkatkan kreativitas anak penyandang disabilitas.

"Program corporate social responsibility (CSR) telah berjalan rutin setiap tahunnya di Jakarta Fair," kata Ralph dalam keterangannya, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Hari Ini Ada Solidaritas Oren, Cek Jadwal dan Harga Tiket Konser Jakarta Fair 2022

Sebanyak 150 anak dari tiga yayasan disabilitas yakni YPLB Nusantara, Bina Grahita, dan SLB Negeri 10 diundang pada kegiatan sosial tersebut.

Sepanjang kegiatan itu berlangsung, kata Ralph, anak-anak penyandang disabilitas sangat antusias menunjukkan penampilannya di atas panggung.

Selain penampilan hiburan, rangkaian acara ini juga terdiri dari bermain gim, bercerita (story telling), dan pembagian bingkisan (goodie bag).

"Anak-anak penyandang disabilitas pun diberikan kesempatan untuk mengunjungi stan-stan yang ada di Jakarta Fair Kemayoran menggunakan mobil wara-wiri," tutur dia.

Diwawancarai terpisah, Kepala Panti YPLB Nusantara Sudjono mengatakan, anak-anak asuhnya sangat antusias mengikuti kegiatan sosial yang diadakan di Jakarta Fair Kemayoran 2022.

Baca juga: Ada Karnaval di PRJ, Simak Jadwal Lengkap Jakarta Fair 2022 Hari Ini

"Saya sangat hormat kepada penyelenggara acara ini, karena anak-anak akhirnya mempunyai kepercayaan diri untuk tampil," ujar Sudjono.

Untuk mempersiapkan penampilan di kegiatan tersebut, ujar Sudjono, anak asuhnya berlatih beberapa hari agar aksi panggungnya dapat berjalan maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com