Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelempar Batu ke 2 Mobil di Kebayoran Lama Belum Terungkap, Polda Metro Turun Tangan

Kompas.com - 16/06/2022, 15:57 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki kasus pelemparan batu yang dialami dua pengendara mobil saat melintas di Jalan Teuku Nyak Arief, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (18/5/2022) sore.

Sudah satu bulan, kasus belum juga terungkap. Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh Subdit Resmob Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.

"Masih dilakukan penyelidikan oleh Resmob Polda Metro Jaya," ujar Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Agus Widar, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Pengemudi Mobil Jadi Korban Pelemparan Batu di Kebayoran Lama

Saat ditanyakan terkait kendala yang dihadapi dalam proses pengungkapan, Agus enggan menyampaikannya. Ia menegaskan saat ini kasus pelemparan batu masih dalam penyelidikan.

"Masih lidik," kata Agus.

Sebelumnya, Polsek Kebayoran Lama dan Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa 10 kamera pengawas di sekitar lokasi pelemparan batu.

"Ada 10 (kamera CCTV) berarti akan dicek. Semoga ada tanda-tanda baik," ujar Agus.

Adapun jumlah saksi yang diperiksa berjumlah tiga orang, dua di antaranya pengemudi atau pemilik mobil yang menjadi korban.

Polisi juga telah melakukan penyisiran di lokasi peristiwa pelemparan batu setelah kedua korban melaporkan kejadian.

Berdasarkan penelusuran di lokasi kejadian, penyidik mengamankan dan menyita pecahan kaca dari salah satu mobil yang menjadi korban pelemparan batu.

Salah satu korban yang juga pemilik mobil, Gunadi menjelaskan, peristiwa pelemparan batu yang mengenai kaca mobil terjadi pada Rabu (18/5/2022) sore.

Saat itu ia sedang mengarah ke Pondok Indah seusai menjemput istri dari kawasan Permata Hijau. Tepat di underpass dekat Gandaria City, ada pemotor datang dari arah berlawanan dan langsung melemparkan batu.

"Posisi turun (underpass) lalu dari tengah-tengah ada motor datang (kecepatan) kencang sambil bawa batu dan melemparkan (mengenai) kaca," ujar Gunadi.

Baca juga: Kejadian Lagi, Kasus Pelemparan Batu di Jalan Tol

Gunadi mengatakan, terduga pelaku yang melempar batu ke arah mobil menggunakan motor automatik. Ia memastikan pelaku mengendarai motor seorang diri.

"Jadi posisi tidak terlalu ramai, tapi (kondisi lalu lintas) lancar. Tidak ada senggolan sebelumnya," ucap Gunadi.

Peristiwa yang terjadi pada hari yang sama itu hanya berselang 15 menit antara kedua pengendara mobil yang menjadi korban.

"Iya, sekitar 15 menit di depan saya, jadi mobil pickup (menjadi korban pelemparan batu)," kata Gunadi.

Gunadi memastikan tak ada korban luka yang akibat insiden pelemparan batu oleh orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor itu.

"Tidak ada (luka). Hanya kacanya pecah, tapi karena ada screen (kaca film), jadi tidak sampai pecah berantakan," ucap Gunadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com