Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak ke Pasar Klender, Mendag Zulhas: Tidak Ada Lagi Antrean Beli Minyak Goreng di Jakarta

Kompas.com - 22/06/2022, 10:44 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (22/6/2022) pagi.

Sidak itu dilakukan guna mengecek harga bahan pokok, termasuk minyak goreng.

Selain Pasar Klender, pria yang akrab disapa Zulhas itu juga mendatangi dua toko di wilayah Jakarta Timur.

"Saya sudah cek, sudah monitor, sudah tidak ada lagi yang antre. Di Jakarta enggak ada yang antre minyak (goreng)," ujar Zulhas di Pasar Klender, Rabu.

Baca juga: Harga Cabai Melonjak di Pasar Tangsel, Pedagang: Pelanggan Pada Ngeluh...

Sebab, lanjut Zulhas, stok minyak goreng di pasaran untuk saat ini aman.

"Ketersediannya barangnya ada bahkan lebih, dengan harga Rp 14.000, itu yang (minyak goreng) curah," kata Zulhas.

Ia meyakini, dalam dua minggu ke depan, harga minyak goreng akan stabil.

"Saya meyakini, dua minggu ini akan stabil. Walaupun target saya satu bulan. Dua minggu ini tidak akan ada lagi yang ribut minyak, karena sudah ada bahkan bisa lebih stoknya. Paling tidak di Jawa, Bali, dan Sumatera," ucap Zulhas.

Sebelumnya, Zulhas mengaku sudah tahu penyebab harga minyak goreng di pasar tradisional mahal.

Baca juga: Pedagang Sebut Daya Beli Masyarakat Turun Imbas Harga Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah di Pasar Kramatjati Naik Tajam

"Nah ini yang harus kita urai di mana. Saya sudah tahu. Sudah (tahu) sekarang mengapa minyak di pasar-pasar itu mahal, saya sudah tahu sebab-sebabnya," ujar Zulhas kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (20/6/2022).

"Sudah kami perbaiki, sudah ada jalan keluarnya. Sebulan, dua bulan beres insyaallah," lanjut Zulhas.

Dalam kesempatan itu, Zulhas juga menegaskan bahwa tidak ada mafia minyak goreng yang mempengaruhi kenaikan harga komoditas tersebut.

Menurut dia, penyebab kenaikan harga minyak goreng dipengaruhi keterlambatan pemerintah dalam mengatasi stok CPO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com