JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan menyatakan bahwa saat ini belum ada ada warga yang mengurus perubahan alamat pada dokumen kependudukan mereka berkait perubahan nama jalan.
Sebagai informasi, perubahan beberapa nama jalan berdampak pada alamat yang tertera di kolom KTP, KK, dan Kartu Identitas Anak (KIA) milik warga.
"Laporan yang saya terima sampai saat ini belum ada," ujar Kasudin Dukcapil Jakarta Selatan, Nurohman saat dikonfirmasi pada Jumat (24/6/2022).
Baca juga: Sejumlah Nama Jalan Diubah, Dukcapil Jaksel Bakal Jemput Bola untuk Ubah Data KTP Warga
Nurohman mengatakan, Sudin Dukcapil Jakarta Selatan akan berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil DKI Jakarta apabila nantinya ada warga yang memohon untuk mengganti alamat dokumen kependudukan terkait perubahan nama jalan.
"Kalau ada yang datang mengurus langsung kita tetap berkoordinasi dengan Dinas bahwa ada warga yang datang terkait perubahan nama jalan," kata Nurohman.
"Sehingga pada saat kita proses, Dinas sudah mengetahui karena hal ini sesuai Pergub Nomor 565 tahun 2022 tentang Penetapan Nama Jalan, Gedung dan Zona Dengan Nama Tokoh Betawi dan Jakarta," ucap Nurohman.
Baca juga: Anies Ganti 22 Nama Jalan di Jakarta, Ini Cara Perbarui KTP dan KK
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan resmi menetapkan sejumlah nama jalan dari nama tokoh betawi, termasuk kawasan Jakarta Selatan.
Ada empat nama jalan yang diganti, dua di antaranya berada di wilayah Jagakarsa, tepat di Kampung Setu Babakan.
Nama tokoh Betawi yang dijadikan nama jalan adalah H Rohim Sa'ih. Dia merupakan seorang pemilik lahan di sekitar Perkampungan Budaya Betawi, yang menyewakan lahannya dan saat ini dikenal dengan Zona Embrio.
Kini, namanya H Rohim Sa'ih menggantikan nama jalan Bantaran Setu Babakan Barat.
Kemudian adalah KH Ahmad Suhaimi, seorang yang dikenal sebagai penggagas beberapa masjid di sekitar Kelurahan Srengseng. Kini namanya menggantikan nama jalan Bantaran Setu Babakan Timur.
Selain itu, ada nama KH Guru Amin yang merupakan tokoh islam pada masa revolusi. Namanya menggantikan nama Jalan Raya Pasar Minggu sisi utara.
Tokoh lain yang namanya diabadikan oleh nama jalan yakni, Hj Tutty Alawiyah. Dia adalah mantan Menteri pemberdayaan perempuan, akademisi atau dosen. Namanya menggantikan sebagai nama Jalan Warung Buncit Raya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.