Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko Dukcapil di Rawa Buaya Masih Dibuka Besok, Layani Warga yang Ingin Ubah Data Kependudukan

Kompas.com - 29/06/2022, 22:28 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Barat melakukan jemput bola untuk melayani perubahan data alamat penduduk yang terdampak perubahan nama jalan.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengganti nama 22 jalan di Jakarta dengan nama tokoh Betawi. Masyarakat yang tinggal di jalan-jalan tersebut diminta untuk mengubah data pada dokumen kependudukan mereka.

Di Jakarta Barat, ada dua nama jalan yang berubah, yaitu Jalan Lingkar Luar Barat yang diganti menjadi Jalan Syekh Junaid Al Batawi dan Jalan Rawa Buaya yang diganti menjadi Jalan Guru Ma'mun.

Layanan jemput bola tersebut saat ini dilakukan di posko yang terletak Kantor RW 01 Jalan Guru Makmun, Kelurahan Rawa Buaya.

Layanan ini masih berlangsung hingga Kamis (30/6/2022), dibuka sejak pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Baca juga: Dukcapil Jakarta Barat Jemput Bola Layani Warga Terdampak Perubahan Nama Jalan

"Kami hari ini di RW 01 Kelurahan Rawa Buaya sudah melakukan layanan jemput bola, terhadap warga-warga yang terkena dampak. Di sini kami juga melakukan sosialisasi kepada warga," kata Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Barat Gentina Arifin kepada wartawan, Rabu (29/6/2022).

"Layanan dibuka besok mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Diupayakan selesai semua besok," lanjut Gentina.

Gentina mengatakan, terdapat 141 orang yang terdampak perubahan dua nama jalan di Jakarta Barat.

"Pada kegiatan jemput bola hari ini telah dilakukan pergantian sebanyak 31 KTP, 31 KK, dan 10 KIA," sebut Gentina.

Masyarakat yang ingin mengubah data di dokumen kependudukannya hanya perlu membawa kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK) lama.

Baca juga: Pemkot Jakpus Jemput Bola Layani Warga Terdampak Perubahan Nama Jalan untuk Perbarui Data Kependudukan

"Nanti di loket layanan di RW 01 kita akan langsung proses penggantian KTP elektronik, penggantian kartu keluarga (KK), dan KIA yang baru," kata Gentina.

"Jadi cukup membawa dokumen lamanya, KTP elektronik atau KK. Cukup membawa satu dokumen saja, otomatis semua dokumen kependudukan akan diganti dengan yang baru, dengan alamat yang baru," lanjut Gentina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com