Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Ponsel Dicuri di Cengkareng, Polisi: Pelaku Residivis dan Spesialis Rumah Kosong

Kompas.com - 04/07/2022, 21:32 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian terjadi di rumah kosong yang berlokasi di Jalan Mawar Blok F15, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (1/7/2022).

Polsek Cengkareng berhasil mengamankan pelaku pencurian berinisial AD alias FB dan JO. Istri JO, yakni PI, yang menjual barang hasil curian tersebut, dan seorang penadah turut diamankan polisi.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, AD dan JO merupakan pemain lama di kejahatan ini. Keduanya merupakan residivis kasus serupa dan baru keluar beberapa tahun lalu.

"Untuk dua pelaku ini adalah residivis. Yang mana pelaku pertama inisial FB ini baru keluar dari rutan tahun 2020. Sedangkan untuk pelaku kedua yang berinisial JO ini adalah residivis di wilayah Palembang, keluar pada tahun 2016. Kasusnya sama, pencurian," kata Ardhie di Mapolsek Cengkareng, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Curi 30 Ponsel dan Komputer Gaming, Pembobol Rumah Kosong di Cengkareng Ditangkap Polisi

Ardhie mengatakan, keduanya merupakan pencuri spesialis rumah kosong.

"Dia (pelaku) memang spesialis rumah kosong. Ada beberapa tempat kejadian yang mungkin di luar Cengkareng. Menurut pengakuan dari tersangka, ada di daerah Tangerang dan Bekasi," kata Ardhie.

Sementara itu, dalam aksinya Jumat lalu, pelaku mengetahui rumah dalam keadaan kosong lantaran ada paket yang tergeletak di luar rumah. Menurut pelaku, hal itu menandakan bahwa pemilik rumah tidak ada di kediamannya.

"elaku tahu rumah ini kosong karena dilihat dari paket yang ditaruh, ditinggal di halaman. Sehingga pelaku ini langsung mengarah ke rumah korban," jelas Ardhie.

Baca juga: Rumah Kosong di Cengkareng Dibobol Maling Siang Hari, 30 Ponsel hingga Komputer Gaming Hilang

Setelah membobol gembok pagar, pelaku diduga masuk ke dalam rumah dengan membobol pintu menggunakan linggis.

Pelaku berhasil mencuri puluhan ponsel dan sejumlah benda berharga lainnya dari rumah tersebut yang ditaksir mencapai Rp 400 juta.

"Untuk total ponsel yang diamankan (di penadah) berjumlah kurang lebih 70-an ponsel. Tapi korban melaporkan ponsel yang hilang itu kurang lebih 80-an ponsel," kata Ardhie.

Kendati demikian, saat polisi menggeledah pelaku. Diketahui ada beberapa benda curian yang telah berhasil dijual ke penadah.

Baca juga: Rumah Kosong di Cengkareng Dibobol, Lebih dari 80 Ponsel Raib

"Ada beberapa HP yang sudah dijual, beserta laptop, dan PC games, juga emas," kata Ardhie.

Selain barang curian,  PI juga telah menjual kendaraan yang digunakan untuk beraksi pada hari itu.

"PI juga menjual sepeda motor yang dipakai suaminya saat beraksi," imbuh Ardhie.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com