Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Juni 2022, Ada 50 Warga di Pondok Labu Terjangkit DBD

Kompas.com - 05/07/2022, 21:32 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merebak di wilayah Jakarta Selatan, khususnya di Kelurahan Pondok Labu yang terjadi sejak Januari hingga Juni 2022.

Terdapat 52 warga di Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak dari usia balita hingga dewasa terjangkit DBD dalam enam bulan terakhir.

Camat Cilandak Djaharuddin mengatakan, angka kasus DBD tersebut merupakan tertinggi dari seluruh kelurahan yang ada di Jakarta Selatan.

Adapun total kasus DBD keseluruhan yang ada di Jakarta Selatan mencapai 884 Kasus.

Baca juga: Cegah Peningkatan Kasus DBD, Kelurahan Sumur Batu Fogging RPTRA

"Ada 52 kasus DBD untuk Kelurahan Pondok Labu. Data ini akumulasi dari Januari-Juni 2022. Tertinggi dari kelurahan se-Jakarta Selatan," ujar Djaharuddin saat dihubungi, Selasa (5/7/2022).

Djaharuddin menegaskan, saat ini 50 warga Pondok Labu yang terjangkit DBD telah dinyatakan sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasanya.

Adapun antisipasi dari kasus itu, kata Djaharuddin, pihaknya mengadakan lomba bebas jentik yang digelar di setiap kelurahan yang tersebar di Kecamatan Cilandak.

Baca juga: Ketahui Cara Mencegah DBD dengan 3M Plus, Apa Saja?

"Sebenarnya sudah sembuh semua. Tapi kan data seperti model data covid, per kasus. Makannya kita adakan lomba kampung bebas jentik," kata Djaharuddin.

Untuk diketahui, saat ini ada 884 kasus DBD di Jakarta Selatan. Angka tersebut meningkat 157 kasus DBD dari sebelumnya yang tercatat 727 sepanjang Januari-Mei 2022.

Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan menyebut ratusan kasus DBD tersebut ditemukan di 10 kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com