Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Kredit Keliling Temukan Mayat di Cengkareng Drain, Korban Diduga Idap Epilepsi

Kompas.com - 07/07/2022, 18:04 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang tukang kredit keliling bernama Harno (45) secara tidak sengaja menemukan jasad pria yang tidak dikenalinya di Kali Cengkareng Drain, Jalan Tanggul Timur, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (7/7/2022).

Bersama kerabatnya, Harno melaporkan kejadian ini ke Polsek Cengkareng.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, polisi langsung memeriksa kondisi jenazah dan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca juga: Sedang Memancing di Kali, Warga Temukan Mayat

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Untuk sementara mau divisum, tapi tergantung pihak keluarga," kata Ardhie saat dikonfirmasi, Kamis.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Ali Barokah menambahkan, barang-barang berharga milik korban masih berada di sekitar lokasi saat ditemukan oleh Harno.

"Saksi 1 (Harno) menunjukan bahwa di bawah ada barang milik korban yaitu sebuah unit handphone merk Nokia berwarna putih, dan sepasang sandal berwarna coklat," kata Ali dalam keterangannya, Kamis.

Korban kemudian teridentifikadi sebagai ENS (36), warga Kelurahan Cengkareng Barat.

Baca juga: Polisi Temukan Sajam di Dekat Mayat Pria yang Bersimbah Darah di Gang Sempit di Tambora

Lantaran tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, korban pun diduga terjatuh ke kali. Sebab, menurut istri korban, ENS mengidap penyakit epilepsi.

"Dari keterangan istri korban, bahwa korban mempunyai penyakit ayan (epilepsi). Diduga pada saat ada di tempat kejadian perkara, korban terjatuh ke kali," kata Ali.

Proses evakuasi pun dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran dari Cengkareng.

"Evakuasi dilakukan oleh Damkar Cengkareng sebanyak 9 orang yang dipimpin Daryana. Petugas membawa korban dari kali Cengkareng Drain ke pinggiran kali," kata Ali.

Sementara jasad korban saat ini telah dibawa ke RS Umum Daerah Cengkareng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com