Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 15 Juli: Cakupan Vaksinasi Booster Covid-19 di Depok Capai 470.154 Orang

Kompas.com - 15/07/2022, 21:48 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok melaporkan jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster mencapai 470.154 orang atau 29,14 persen, pada Jumat (15/7/2022) pukul 16.00 WIB.

Sementara, jumlah masyarakat yang telah menerima vaksin dosis kedua mencapai 1.272.673 orang atau 78,87 persen dari target sasaran vaksinasi.

Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama telah mencapai 1.426.539 orang atau 88,41 persen.

Baca juga: 2 Pria Bacok Penghuni Kos hingga Tewas di Tanjung Priok, Polisi: Hasil Kejahatan untuk Beli Sabu dan Judi Slot

Adapun Pemerintah Kota Depok telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk tahap satu, dua, dan tiga yakni sebanyak 1.613.557 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk remaja, anak-anak, gotong royong, ibu hamil dan disabilitas.

Berikut capaian detail vaksinasi Covid-19 terkini di Depok:

Tenaga Kesehatan

  • Vaksinasi dosis pertama: 17.630 (158,44 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 17.497 (157,25 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 14.952 (134,38 persen)

Lanjut Usia

  • Vaksinasi dosis pertama: 94.879 (79,10 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 80.166 (66,83 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 41.069 (34,24 persen)

 

Baca juga: Banjir di Depan Pasar Buncit, Jalan Menuju Kemang Utara 9 Dialihkan Sementara

Petugas Publik

  • Vaksinasi dosis pertama: 181.114 (203,99 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 181.588 (204,53 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 89.302 (100,58 persen)

Masyarakat Rentan dan Umum

  • Vaksinasi dosis pertama: 731.987 (61,56 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 664.012 (55,84 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 313.812 (26,39 persen)

Vaksinasi Remaja

  • Vaksinasi dosis pertama: 180.289 (88,14 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 167.619 (81,95 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 8.526 (4,17 persen)

Vaksinasi Anak-anak

  • Vaksinasi dosis pertama: 219.343 (110,94 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 160.506 (81,18 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 0 (0,00 persen)

 

Baca juga: Pedagang di Depok Keluhkan Harga Bawang Merah Masih Mahal, Kini Tembus Rp 80.000 per Kg

Vaksinasi Gotong Royong

  • Vaksinasi dosis pertama: 1.297 (0,01 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 1.285 (0,01 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 2.493 (0,02persen)

Vaksinasi Ibu Hamil

  • Vaksinasi dosis pertama: 355 (0,03 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 387 (0,03 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 188 (0,01 persen)

Vaksinasi Disabilitas

  • Vaksinasi dosis pertama: 99 (0,01 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 165 (0,01 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 52 (0,00 persen)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com