Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua Pencarian Warga yang Tenggelam di Kali Ciliwung Dimulai Pukul 07.30 hingga 18.00 WIB

Kompas.com - 17/07/2022, 16:39 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap seorang pria yang tenggelam di Kali Ciliwung, Kelurahan Kebon Baru Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (17/7/2022).

Sebagai informasi, pria yang tenggelam itu bernama Agus Ardiansyah (55). Agus hanyut terseret arus Kali Ciliwung pada Sabtu (16/7/2022) siang.

Pada hari kedua ini, tim SAR gabungan rencananya melakukan pencarian mulai pukul 07.30 hingga 18.00 WIB.

"Untuk upaya pencarian kami hari ini, kami mulai dari pagi tadi pukul 07.30 WIB dari LKP (last known position) sampai ke pintu air Manggarai, kurang lebih 6 kilometer. Untuk pencarian hari ini, kami sampai jam 18.00 WIB sore," ujar Komandan Tim Kantor SAR Jakarta Ryan Christian kepada wartawan, Minggu.

Baca juga: Hari Kedua, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Warga yang Tenggelam di Sungai Ciliwung

Ia mengatakan, hingga siang hari ini, tubuh Agus masih belum ditemukan. Karenanya, tim SAR memperluas area pencarian yang semula dari LKP bertambah hingga ke Season City.

Menurut Ryan, tim SAR terkendala oleh arus yang lumayan deras dan banyaknya sampah yang ada di kali.

"Untuk pencarian, pencarian akan dilakukan sampai sore hari, kami maksimalkan. Kalaupun belum ditemukan, kami lanjut esok hari," pungkasnya.

Baca juga: Seorang Pria Hanyut Terseret Arus Kali Ciliwung saat Kumpulkan Botol Bekas

Sebelumnya diberitakan, Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli menjelaskan bahwa Agus terseret arus pada Sabtu sekitar pukul 11.30 WIB.

Korban saat itu sedang mencari botol plastik bekas di pinggir Kali Ciliwung.

"Warga bernama Agus diketahui sedang mengumpulkan botol. Dua orang saksi Bambang dan Jajang melihat korban sudah terbawa arus," kata Fazzli dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com