Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Kerahkan 80 Personel Cari Warga yang Tenggelam di Kali Ciliwung

Kompas.com - 17/07/2022, 16:40 WIB
Reza Agustian,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) DKI Jakarta terus melakukan pencarian terhadap korban Agus Ardiansyah (55) yang diduga tenggelam di Kali Ciliwung, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. 

SAR menerjunkan tim gabungan yang sudah dibentuk untuk melanjutkan pencarian.

"Untuk jumlah personel di sini (Kali Ciliwung) Tim SAR gabungan kamu kurang lebih ada 80 orang," ujar Komandan Tim Kantor SAR Jakarta Ryan Christian saat dihubungi wartawan, Minggu (17/7/2022).

Baca juga: Hari Kedua, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Warga yang Tenggelam di Sungai Ciliwung

Adapun Minggu ini merupakan hari kedua pencarian dilakukan. Menurut Ryan, jajarannya telah melakukan pencarian mulai pukul 07.30 WIB.

"(Pencarian) dari last known position (LKP) sampai ke Pintu Air Manggarai, kurang lebih enam kilometer," ungkapnya.

Namun hingga siang hari ini, kata Ryan, pencarian tersebut belum ada tanda-tanda keberadaan Agus.

Ryan mengungkapkan, akan memperluas area pencarian dari lokasi awal tempat korban terjatuh hingga ke aliran kali di kawasan Season City, Jakarta Barat.

Sebelumnya diberitakan, Agus hanyut terseret arus Kali Ciliwung di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (16/7/2022) siang.

Baca juga: Hari Kedua Pencarian Warga yang Tenggelam di Kali Ciliwung Dimulai Pukul 07.30 hingga 18.00 WIB

Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli menjelaskan, Agus terseret arus pada Sabtu sekitar pukul 11.30 WIB.

Korban saat itu sedang mencari botol plastik bekas di pinggir Kali Ciliwung.

"Warga bernama Agus diketahui sedang mengumpulkan botol. Dua orang saksi Bambang dan Jajang melihat korban sudah terbawa arus," kata Fazzli dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com