Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identifikasi Jenazah Korban Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur, Keluarga Diminta Datang ke RS Polri

Kompas.com - 18/07/2022, 20:59 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tengah mengidentifikasi sembilan jenazah korban kecelakaan truk Pertamina di Jalan Alternatif Transyogie, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).

Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit (RS) Polri, Arif Wahyono, mempersilakan keluarga korban datang untuk mempermudah proses identifikasi.

"Kalau ada keluarga yang merasa kehilangan, monggo (silakan) segera ke RS Polri," ujar Arif, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin petang.

Baca juga: Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur, Polisi Pastikan Tidak Ada Kebocoran Tangki

Arif juga mengimbau agar keluarga korban membawa data-data pelengkap untuk mempermudah proses identifikasi.

"Data-data seperti kartu keluarga, kemudian kalau ada akta, SIM, paspor atau KTP bisa diserahkan ke kami semua," kata Arif.

Adapun truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina menabrak sejumlah sepeda motor dan mobil di Jalan Alternatif Transyogie, Cibubur, Senin (18/7/2022).

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat truk pengakut bahan bakar minyak (BBM) berhenti di sisi jalan. Sejumlah sepeda motor tergeletak dalam kondisi rusak di kolong dan sekitar truk tersebut.

Dirlantas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Komisaris Besar Latif Usman mengatakan, terdapat 11 korban jiwa dalam kecelakaan maut tersebut. "Data dari lapangan yang kami peroleh ada 11 orang meninggal dunia," ujar Latif.

Baca juga: Polda Metro: 11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut yang Libatkan Truk Pertamina di Transyogi Cibubur

Saat ini, kata Latif, penyidik dari Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya tengah berkoordinasi dengan rumah sakit terkait jumlah pasti korban jiwa dan luka dalam kecelakaan itu.

"Tapi kami cari update terus, sambil kami koordinasi dengan pihak rumah sakit karena ini masih berkembang terus," kata Latif.

Latif menambahkan, korban jiwa dan luka dalam kecelakaan tersebut sudah dievakuasi ke RS Polri.

"Satu yang memang tadi pingsan sudah kami evakuasi dan kirim ke rumah sakit. Yang di TKP sudah tidak ada korban dan semoga bisa tertolong semuanya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com