Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Listrik Buatan Lokal Bakal Mengaspal di Jalur Transjakarta, Layani Rute Dukuh Atas 2-Ragunan

Kompas.com - 22/07/2022, 20:50 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding) uji coba unit dengan penyedia bus listrik dalam negeri, PT Mobil Anak Bangsa Indonesia (MABI) pada Jumat (22/7/2022).

"Setelah MoU ini, selanjutnya kami akan melakukan uji coba satu unit MABI di jalur yang belum dilintasi bus listrik, yakni Dukuh Atas 2-Ragunan (Koridor 6) mulai Senin, 1 Agustus," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor, Jumat (22/7/2022).

Uji coba pada bus MABI ini sekaligus menjadi penanda armada bus listrik produk lokal pertama yang mengaspal di jalur Transjakarta dan menjadi bus listrik pertama yang akan melayani pelanggan di dalam koridor atau Bus Rapid Transit (BRT).

Baca juga: PT Transjakarta Operasikan Halte Kota Baru Mulai Hari Ini, Lokasinya di Sebelah Stasiun Jakarta Kota

"Ini menarik, sebab akan melayani pelanggan di koridor pada pukul 05.00-22.00 WIB dengan tarif reguler Rp3.500," katanya.

Anang menjelaskan bus listrik tersebut menggunakan komponen lokal sebanyak 35 persen dan akan memiliki jarak tempuh 250 kilometer (km).

Bus MABI ini juga memiliki kapasitas baterai sebesar 315,85 kWh dan waktu pengisian baterai selama 1,5 sampai dua jam.

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan di Jakarta International Expo atau JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Acara tersebut dihadiri Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko.

Baca juga: Sering Terjadi Kecelakaan, Transjakarta Ancam Denda pada Mitra Operator yang Langgar Standar Operasi

Selain itu, acara itu juga dihadiri Direktur Utama Transjakarta M Yana Aditya, dan Direktur Utama PT MABI Kelik Irwantono serta jajaran direksi, dan Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Ferdinan Ginting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com