Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Kereta Argo Lawu dan Jadwalnya 2022

Kompas.com - 24/07/2022, 02:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta api Argo Lawu merupakan salah satu kereta dengan rute Jakarta - Solo Balapan. Kereta ini berangkat dari Stasiun Gambir dan melewati Yogyakarta.

Kereta ini terdiri dari kelas eksekutif dan juga kelas Luxury. Kelas eksekutif kursinya bisa diatur sandarannya, sedangkan kelas Luxury memiliki kursi terpisah-pisah yang nyaman.

Setiap kelas memiliki beberapa sub kelas yang bisa dipilih penumpang. Harga tiap sub kelas bisa berbeda karena tergantung dari posisi strategis tempat duduk penumpang.

Melansir dari website resmi KAI, kereta ini hanya ada satu kali perjalanan dalam sehari yakni pukul 20.45 WIB. Anda bisa memesan tiketnya melalui online di situs atau aplikasi resmi PT KAI.

Rute Kereta Argo Lawu

Gambir - Cirebon - Purwokerto - Kebumen - Kutoarjo - Yogyakarta - Klaten - Solo Balapan

Lama perjalanan kereta Argo Lawu yakni kurang lebih 8 jam perjalanan. 

Harga Tiket Kereta Argo Lawu

  • Eksekutif (J): Rp 370.000
  • Eksekutif (I): Rp 400.000
  • Ekskutif (H): Rp 430.000
  • Eksekutif (A): Rp 500.000
  • Eksekutif (AA): Rp 540.000
  • Luxury (J): Rp 800.000
  • Luxury (I): Rp 850.000
  • Luxury (H): Rp 900.000
  • Luxury (A): Rp 1.000.000

Baca juga: Rute Kereta Jayakarta dan Jadwalnya 2022

Jadwal Kereta Argo Lawu

KA 8 dan 8L Jakarta - Solo Balapan

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Gambir   20.45
Cirebon 23.10 23.13
Purwokerto 01.06 01.09
Kebumen Berjalan Langsung
Kutoarjo Berjalan Langsung
Yogyakarta 02.56 02.59
Klaten  03.21 03.23
Solo Balapan 03.49  

KA 7 dan 7L Solo Balapan - Jakarta

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Solo Balapan   08.35
Klaten 08.58 09.00
Yogyakarta 09.21 09.24
Kutoarjo Berjalan Langsung
Kebumen Berjalan Langsung
Purwokerto 11.15 11.18
Cirebon 12.57 13.00
Jatinegara Berjalan Langsung
Gambir 15.35  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com