Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tabrak Kabel Menjuntai di Kedaung Tangsel, Arus Lalu Lintas Macet

Kompas.com - 27/07/2022, 13:00 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah truk yang membawa kaca menabrak kabel yang menjuntai di Jalan Aria Putra, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan pada Rabu (27/7/2022).

Salah satu warga, Sriyati (43) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 08.30 WIB.

Menurut dia, insiden itu menyebabkan arus lalu lintas di lokasi menjadi lumpuh sekitar 30 menit.

Baca juga: Kabel yang Menjuntai hingga Jadi Jemuran Warga Sudah Dibenahi

"Macetnya sampai Ciputat. Kalau ada orang (di bawah tiang listrik) ketiban. Macetnya sampai setengah jam," ujar Sriyati saat ditemui di lokasi, Rabu.

Peristiwa itu bersamaan dengan jam pulang anak-anak kelas 1 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kedaung.

Posisi mobil yang agak menjorok ke tengah jalan, ditambah tempat kejadian tepat di depan SDN Kedaung, menambah kemacetan makin panjang.

"Di sini penuh motor, mobil, pada jemput anak sekolah abis pulang sekolah," lanjut dia.

Truk melaju dari arah Ciputat hendak ke arah Serua langsung menyeret kabel fiber optik hingga sejauh 50 meter.

Baca juga: Aksi Protes, Warga Ciputat Timur Jemur Baju dan Celana Dalam di Kabel Menjuntai

Supir truk langsung turun dan dibantu evakuasi oleh warga sekitar.

Sriyati menuturkan, proses evakuasi hingga truk berjalan lagi memakan waktu hampir 30 menit.

"Dibantuinnya ada yang naik tangga dari kiri sama kanan pinggir jalan. Ada yang ngangkat kabel, terus ada yang naik ke truk buat ngangkat kabel," jelas Sriyati.

Ia menduga, peristiwa itu terjadi karena kabel tersebut menjuntai dan kurang tinggi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, pada pukul 11.50 WIB terdapat beberapa petugas dari kabel fiber optik yang memperbaiki kabel.

Baca juga: Alasan Pemprov DKI Tetap Gelar PTM meski Kasus Covid-19 Terus Bertambah

Arus lalu lintas juga sudah berangsur normal dan bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Beberapa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel juga tampak sudah terjun di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com