Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pemotor Diancam dan Dipukuli "Debt Collector" di Kelapa Gading, Ini Cerita Korban

Kompas.com - 28/07/2022, 17:09 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial merekam aksi beberapa mata elang alias debt collector yang memberhentikan pemotor di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dalam video amatir yang direkam pemotor tersebut, terlihat empat orang pelaku awalnya memberhentikan motor korban.

Korban yang tak terima diberhentikan langsung mengambil handphone-nya yang dipakai untuk merekam keempat mata elang tersebut.

Namun, para mata elang tersebut tak terima direkam oleh sang pemotor.

Mereka pun meminta pemotor itu untuk mematikan rekaman video dari handphone yang bersangkutan.

Tapi, korban bersikeras tetap merekam aktivitas keempat pelaku yang mulai bertindak kasar.

"Enggak terima gua diginiin, masalahnya apa?," kata pemotor tersebut merasa tak terima diberhentikan di tengah jalan.

Baca juga: Saat Pemotor Dipepet hingga Dipukul Debt Collector di Kelapa Gading, Pelaku Berjumlah 4 Orang

Para pelaku kemudian menuduh korban bahwa plat nomor motornya palsu.

Tak hanya itu, salah satu pelaku juga sempat memukul handphone korban hingga terjatuh.

Sambil masih meminta rekaman video dimatikan, salah satu pelaku bahkan mengancam akan membunuh pemotor tersebut.

"Ini plat lu liat plat palsu, enggak usah video. Ini motor gua bawa ke kantor polisi," ucap salah satu pelaku seperti terekam di video viral.

"Lu hapus videonya kalau enggak lu gua matiin!" sambung pelaku berbadan tegap tersebut.

Pengancaman disertai penganiayaan itu dialami korban yang bernama Billy Retha (29).

Baca juga: Pengendara Motor Dipukul Sejumlah Orang yang Mengaku Debt Collector di Kelapa Gading, Korban: Saya Tidak Menunggak

Ditemui di kediamannya di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Billy menceritakan kejadian buruk yang menimpanya itu.

Billy menjelaskan, awalnya ia diberhentikan dua pelaku pertama di depan Sport Mall Kelapa Gading tepatnya di Jalan Raya Kelapa Nias.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com