Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kecelakaan Truk Sampah Dinas LH DKI yang Tewaskan Penumpang Motor Berakhir Damai

Kompas.com - 29/07/2022, 21:22 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta dan sepeda motor di Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, berakhir damai.

Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Wilayah Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengatakan, pihak keluarga korban dengan sopir truk sepakat berdamai sehingga menempuh restorative justice atau keadilan restoratif.

"Persyaratan restorative justice kan harus ada pernyataan damai dari kedua belah pihak, dan dari pihak yang dirugikan harus mendapat santunan atau sumbangan materi dari pihak lawannya (sopir truk)," kata Seno saat dihubungi, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Melintas di Busway, Truk Sampah Dinas LH DKI Tabrak Pemotor yang Hendak Putar Balik, 1 Korban Kritis

Seno menuturkan, sopir truk sebenarnya telah memenuhi unsur sebagai tersangka. Namun, kedua belah pihak sepakat berdamai.

"Besar kecilnya (santunan) berdasarkan dari hasil musyawarah mereka," tutur Seno.

Diberitakan sebelumnya, truk sampah Dinas LH DKI bernomor polisi B 9053 TOR menabrak sepeda motor yang hendak putar balik di Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Kamis (28/7/2022), sekitar pukul 13.30 WIB.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Wilayah Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan, mulanya truk dan motor itu sama-sama melaju dari arah utara (Pusat Grosir Cililitan) menuju selatan (Cawang UKI).

Baca juga: Penumpang Motor yang Ditabrak Truk Sampah Dinas LH DKI di Cililitan Meninggal Dunia

Motor kemudian hendak putar balik di u-turn depan kompleks Pusat Kesehatan TNI AD.

Truk sampah yang melaju di jalur khusus transjakarta atau busway itu kemudian menabrak motor tersebut.

"Sama-sama dari PGC. (Lokasi) kecelakaan dekat pom bensin, kan di situ ada kompleks TNI," kata Edy, Kamis kemarin.

Pengendara motor dan orang yang diboncengnya sama-sama menderita luka akibat kecelakaan itu.

Setelah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramatjati, penumpang motor tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com